Sejauh mana semua tindakan, perkataan dan tulisan kita sudah memberikan motivasi pada orang lain? Saya memperhatikan kebiasaan-kebiasaan di Kompasiana, bagaiamana para kompasianer saling memotivasi dalam menulis. Komentar yang diberikan pun banyak yang bernuansa membangun. Saya senang sekali berada di lingkup yang seperti ini.Â
2. Tindakan dan perkataan kita seharusnya memberi pengharapan pada orang lain.
Penting sekali bagi seseorang untuk mempunyai pengharapan yang nyata. Karena tanpa harapan, hidup akan berasa hampa dan sia-sia. Tujuan apa yang ingin diraih akan menjadi samar dan tak terkendali. Berbahaya jika orang hidup tanpa pengharapan. Banyaknya kasus "suicide" di dunia, salah satunya adalah karena kehidupan tanpa pengaharapan.Â
Mari kita bersama hidup dengan memberikan kepastian adanya pengharapan akan masa depan bagi orang-orang di sekeliling kita. Gunakan kata-kata positif dan karya nyata yang menunjukkan pada dunia bahwa hifup ini layak dijalani dengan penuh semangat dan pengharapan.Â
3. Tindakan dan perkataan kita seharusnya memberi kasih/perhatian pada orang lain.
Siapakah orang yang menolak untuk diperhatikan dan dikasihi? Sebagai mahluk sosial, setiap kita pasti membutuhkan perasaan dikasihi dan diterima oleh masyarakat. Ya, lingkungan terdekst adalah keluarga dan teman.Â
Bila setiap kita mengembangkan hidup yang penuh cinta kasih dan kepedulian tulud pada sesama, niscaya kehidupan akan berjalan jauh lebih baik dan mudah.Â
....
Bila ketiga hal di atas kita lakukan sepanjang masa, sepanjang hayat kita, tentulah kehidupan di sekitar kita akan lebih beraura positif dan penuh semangat.Â
Marilah bersama-sama kita memperbaiki cara kita berkomunikasi dengan sesama. Tebarkanlah lebih banyak kebaikan dan kemurahan hati dengan ketulusan dan kerendahan hati agar dunia menjadi semakin berwarna cerah oleh kehadiran kita.Â
Bila ada orang yang sengaja memancing amarah kita, membuat kita ingin melupakan emosi negatif pada sekeliling kita, segeralah tahan diri, kendalikan diri, berpikirlah jernih.Â