Bukan saya yang penggemar sepak bola ya. Tapi kakak saya. Entah kenapa juga prangko yang diberikan ke saya tema ini. Tapi saya terima dengan senang karena tanda sayang dan perhatian kakak pada adiknya. Di situ tertulis edisi tahun 1990. Copa Mundal de Futbol. Italia,'90. Ada yang mau jelaskan ke saya artinya apa? Boleh loh tulis di kolom komentar. Terimakasih partisipasinya.
Koleksi prangko hadiah dari kakak. Photo by Ari
Ada juga gambar-gambar berbagai jenis
hewan, mulai aneka kupu-kupu maupun seri
wild animals, seperti harimau, serigala, beruang dan rubah dari Amerika Selatan. Sementara kupu-kupunya dilengkapi dengan nama ilmiahnya, atau nama latinnya. Penggemar kupu-kupu pasti tahu ya jenis kupu-kupu di atas. Mulai dari genus
Melanargia, Papilio, Agynnis, Polygonia, dan Plebejus.Â
Koleksi prangko tema hewan. Photo by Ari
Koleksi lainnya ada beberapa jenis hewan unggas, yang diterbitkan oleh pos Indonesia tahun 1998, harganya masih Rp. 500,- Prangko bergambar Itik Alis, Trutu Hijau dan burung Trutu Coklat disertai juga dengan nama ilmiahnya. Ada juga terbitan tajun 1999, gambar Angsa putih. Satu lagi gambar Belibis polos tapi tidak jelas angka tahun terbitnya. Tidak terbaca oleh saya.
Hewan lainnya yang menghiasi prangko Indonesia tahun 1996 adalah Badak Sumatera.Â
Sementara dari luar negeri, ada prangko dengan gambar kelelawar yang disebut ghost bat, prangko dari Australia. Ada juga gambar Leopard cat, prangko dari India. Aneka gambar jenis Aves prangko dari Mexico, Antelope prangko dari Berlin dan burung, prangko dari USA.Â
Prangko dari Italia. Photo by Ari
Koleksi lainnya yang masih tersimpan adalah prangko gambar
bangunan-bangunan di Italia, Eropa. Ada beerapa macam bangunan kastil di Italia. Ada juga beberapa gambar bangunan lainnya dari Berlin, Jerman, Eropa. Juga satu prangko bangunan di Arab.Â
Kolekasi prangko lainnya. Photo by Ari
Koleksi lainnya berkaitan dengan Seni dan budaya. Mulai dari prangko gambar Tari Ngarojeng dari Jakarta (edisi 1996), Tari Cawan dari Sumatera Utara (1997), Festival Keraton Nusantara II (1997), Roro Jonggrang (1998) sampai ada juga gambar Brewok (2002).Â
Bukan hanya itu, saya masih menyimpan juga prangko dengan harga Rp 20,- dan Rp. 30,-. Prangko tersebut bertuliskan Pelita, Republik Indonesia. Ada yang bisa tebak kira-kira terbitan tahun berapa? Gambarnya anak-anak membaca buku dengan cover prangko ungu. Satunya warna prangko pink dan gambarnya 4 bayangan orang.Â
Koleksi prangko berikutnya. Photo by Ari
Masih ada koleksi lainnya. Prangko dengan tema hari Veteran, Industri Kapal Laut, Industri Telekomunikasi, Gerakan Nasional Gemar Berkirim Surat, Sistem Kode Pos Indonesia, Â Hari Anak -Anak Nasional dan juga program Wajib Belajar.
Sayang sekali kegemaran mengoleksi prangko sudah berakhir bagi saya. Tidak ada lagi teman yang diajak berkirim surat. Tekhnologi memudahkan untuk berkomunikasi dengan aneka cara asal ada internet. Tapi bagaimanapun juga, filateli pernah menjadi bagian menyenangkan dari masa lalu saya. Bahkan masih terus berguna sampai sekarang. Murid-murid saya suka melihat-lihat koleksi prangko saya sambil memberi komentar beberapa gambar yang menarik buat mereka.
Koleksi prangko luar dan dalam negri. Photo by Ari
Sampai sekarang, saya masih suka lihat-lihat aneka prangko di salah satu akun instagram tentang philately. Sekian dulu dari saya, kisah tentang salah satu kegemaran saya di masa lalu. Saya pernah menjadi pengumpul prangko.Â
Oya sebagai penutup kisah, ada kenangan lucu yang mendebarkan berkaitan dengan album prangko ini. Saya pernah membawanya ke sekolah, lalu teman-teman yang suka bercanda, teriak-teriak bikin panik. Awas ada razia, pak gur datang. Saya bingung sekali menyembunyikan mau ditaruh di mana album prangko saya. Padahal saya jigz tidak yakin kalau album prangko bisa disita guru. Saya panik dan cemas sekali. Sempat terpikir saya sembunyikan dibalik papan absensi kelas, tapi tidak berhasil. Untungnya, itu hanya seruan iseng tamn saya. Tidak ada guru yang sedang mengadakan razia. Jadi amanlah koleksi album prangko saya.
Lihat Hobby Selengkapnya