Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mari Berkebun Sayuran

29 Maret 2019   18:14 Diperbarui: 13 Juni 2020   08:20 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis artikel ini di tengah-tengah koleksi tanamannya di kampung. Dokumen Pribadi

Sama dengan tomat dan pare, cimongkak ini pun awalnya tumbuh sendiri di halaman depan rumah, bukan sengaja saya tanam. Dan melihat ada tanaman yang awalnya saya kira terung, maka saya rawatlah si dia.

Tanaman Cimongkak. Photo by Ari
Tanaman Cimongkak. Photo by Ari
Melihat bentuk daunnya, saya menduga kalau ini tanaman terung ungu. Saya salah sangka. Memang cimongkak ini tergolong terung, tapi bukan jenis terung besar yang biasa kita temui. Buah cimongkak ini kecil-kecil bergerombol banyak. Bunganya sangat cantik berwarna putih kecil-kecil juga mirip bunga terung. 

Buah Cimongkak untuk tetangga. Photo by Ari
Buah Cimongkak untuk tetangga. Photo by Ari
Hasil panen kali ini pun diberikan lagi ke tetangga. Karena setelah dipanen, ternyata sangat banyak. Proyek ke dua "Vegetables for free". Kami senang, tetangga pun senang. 

Ini dia foto bunga Cimongkak. Penggemar bunga seperti saya, tidak akan melewatkan pemandangan seindah ini. 

Bunga Cimongkak. Photo by Ari
Bunga Cimongkak. Photo by Ari
Belum berakhir kisahnya. Lanjut ke tanaman sayur berikutnya. Yang sangat terkenal. 

5. Cabai

Beberapa tanaman cabe koleksi saya. Photo by Ari
Beberapa tanaman cabe koleksi saya. Photo by Ari
Siapa sih yang tidak kenal buah yang satu ini. Bagian tumbuhan yang biasa dimanfaatkan segala kalangan masyarakat adalah buahnya. Tentu saja, si buah cabai. Tapi, meskipun bagian buahnya yang dimanfaatkan, cabe ini tergolong sayuran. Karena biasa dimasak di dapur bersama aneka jenis sayuran lainnya sebagai penambah cita rasa pedas. Ada beberapa jenis cabai yang pernah singgah di halaman saya.

a. Cabai rawit

Cabe rawit hijau depan rumah. Photo by Ari
Cabe rawit hijau depan rumah. Photo by Ari
Tanaman cabai rawit hijau ini terkenal pedasnya. Biasa buat dimakan menemani gorengan. Juga bisa dijadikan sambal untuk rujak dan pecel. Bahkan berguna pula untuk masak sayur oseng-oseng atau tumis.

Cabe rawit hijau di depan rumah. Photo by Ari
Cabe rawit hijau di depan rumah. Photo by Ari
Panen - panen. Saya jadi teringat pak Tjiptadinata Effendi yang pernah menyebutkan berkebun cabe di Australia karena harganya mahal sekali. 

Indonesia begitu kaya raya hasil alam. Cabai tumbuh subur dan bahkan bisa dapat gratis kalau di desa para tetangga yang banyak menanam cabe. Lagi-lagi proyek "vegetables for free"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun