Salah satu sahabat karib saya pernah memberi komentar begini pada saya:Â
"Ri, kamu ini kerja udah sama anak-anak, liburan juga masih saja ya sama anak-anak, apa ga bosen? "
Saya menanggapi dengan senyum dan menyahut "Iya ya, kerja bertemu murid-murid kecilku, liburan sekolah bersama keponakan-keponakan kecilku. Duniaku selalu dikelilingi anak-anak"
Mencintai dunia anak, bukan hal yang semata-mata ada dalam diri saya. Ada proses yang cukup panjang. Ada masa dalam kehidupan saya, tidak bisa dekat dengan anak-anak. Saya bahkan merasa selalu direpotkan saat bersama mereka.
Menjelang akhir masa perkuliahan saya, banyak acar seminar pendidikan saya ikuti. Tema-temanya juga berkaitan dengan Pendidikan Anak. Selain itu, saya jiga terlibat dalam aktivitas rutin bersama anak-anak seminggu sekali menjelang akhir masa kuliah saya. Jadi tidak ada yang kebetulan.Â
Singkat cerita, dari sekian banyak lamaran pekerjaan yang saya kirimkan seusai masa kuliah, menjadi guru anak-anak adalah kesempatan pertama saya menapaki dunia kerja. Jadi, saya pun mulai dekat dengan anak-anak. Selain itu, ketiga kakak saya mulai mempunyai anak-anak kecil. Masa liburan sekolah tentu saja saya bersama keponakan-keponakan kecil saya.Â
Karya pertama kami adalah membuat bunga kertas menggunakan kertas lipat. Mereka sangat antusias. Saya mengajarkan cara-cara melipat kertas yang paling sederhana terlebih dahulu. Mereka mengikutinya dengan penuh semangat.Â
Keponakan saya ada dua yang usia SD, sehingga lebih semangat mengerjakannya  bersama-sama.Â