Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Genggaman Tanganku

1 Desember 2018   17:46 Diperbarui: 18 Januari 2020   06:59 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu..
Menggenggam tangan-tangan kecil itu
Yang begitu percaya pada sepasang tanganku
Meski tak cukup kuat untuk bersandar
Namun jauh lebih kuat dari tangan-tangan kecil mereka

Saat itu..
Kedua telingaku pun menangkap suara-suara
Ketakutan dan kecemasan karena pertama kalinya
Namun ada juga teriakan sukacita karena keasyikan bermain meski pertama kalinya
Yah kedua telingaku menangkap semua suara yang berpadu
Suara-suara kecil murid-muridku

Saat itu..
Kedua mataku waspada berkeliling
Bukan hanya yang ada di sebelahku menjadi perhatianku
Namun semua yang di sekelilingku
Sambil bersiap memberi pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Saat itu..
Satu mulutku ..kuakui paling sibuk bersuara
Bersuara mendengungkan semangat pada hati yang resah
Hati yang cemas dan takut dengan lingkungan persawahan yang pertama kalinya 


Satu mulutku tak berhenti bicara memberi dukungan pada anak yang mulai berani mencoba menjejakkan kaki di air bercampur tanah persawahan
Satu mulutku yang tak bisa berhenti mengingatkan yang lainnya untuk berhati-hati
Satu mulutku yang ikut bersorak senang bersama mereka yang mulai berani

Yah..
Semua di saat itu berpadu
Memberiku kenangan indah dan manis
Kenangan tak terlupakan bersama murid-murid kesayanganku
Saat pertama kami menikmati persawahan bersama..
Ya saat itu

...

Ditulis oleh 

Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun