Untuk pemerintah dalam hal ini memang harus mencari solusi yang tepat lagi bijak. Tapi para guru dan pengajar juga jangan terlalu menilai pengabdian anda sebagai guru hanya dari segi materi. Karena toh walaupun gaji anda kecil, tapi jika anda dalam mengajarkan anak didik anda hanya menjadi anak yang bodoh tidakkah anda malu? Kenapa tidak kemudian anda berfikir walaupun dengan gaji yang minim tapi jika anda terus belajar bagaimana mengajarkan sebuah materi pelajaran yang simple, kreativ dan bisa mencerdaskan anak didik anda dengan lebih cepat dan kemudian siswa-siswi anda meraih banyak prestasi karena jasa anda, tidakkah itu akan jauh lebih membanggakan jika hanya dibandingkan dengan sebuah materi belaka ??
Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menyudutkan profesi guru di sekolah-sekolah, tapi hanya sebuah renungan pribadi saya yang prihatin bahwa saat ini semakin orang lebih menganggap bahwa untuk bisa pandai bahasa Inggris, Pandai matematika dan pelajaran-pelajaran yang lain seorang pelajar harus rajin les, privat dan mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Kalau sudah seperti itu, kemudian saya berfikir, UNTUK APA Pendidikan Sekolah ? Apakah hanya mengandalkan Legalitas Ijazah saja tanpa pernah berfikir bagaimana bisa memberikan sistem pendidikan yang berkwalitas melebihi les privat ???
sehingga kedepan diharapkan siswa tidak perlu lagi datang mengikuti les privat di luar jam sekolah DENGAN BIAYA YANG MAHAL KARENA GURU DAN PENGAJAR SERTA SISTEM DAN METODE MENGAJAR PARA GURU DI SEKOLAH SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARIPADA di LEMBAGA-LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DAN LES PRIVAT.
Salam hormat untuk para GURU, buktikan gelar mulyamu "PAHLAWAN TANPA TANDA JASA" ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H