Mohon tunggu...
Ari Suseno
Ari Suseno Mohon Tunggu... Administrasi - Founder duniaperpustakaan.com

...Yang kita alami sekarang ini adalah: Tuhan diakui, tapi tidak sungguh-sungguh. Allah disebut, tapi proforma dan iseng-iseng saja. Nama agama dijunjung, tapi ajarannya hanya dilaksanakan sebatas kondusif terhadap keperluan kita. Nabi kita rekrut untuk ngikut dan membenarkan langkah-langkah kita. Tuhan kita angkat sebagai ‘karyawan’ yang bekerja untuk karier pribadi dan sukses politik dan ekonomi kita... |Caknun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasca Putusan MK: Saatnya Membangun Indonesia dengan Gotong Royong

22 Agustus 2014   20:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ricky Elson

Anda tentunya sudah pernah mendengar tokoh yang satu ini, seorang yang sudah mengorbankan masa depanya yang begitu cerah yang sudah hidup kaya raya bekerja dengan gaji besar di Jepang dengan keahlianya tapi kemudian sekarang dirinya berjuang untuk Indonesia dalam mengembangkan teknologi mobil listrik dan pengembangan energi listrik melalui kincir angin yang dia kembangkan. Semua itu dia lakukan denga tujuan satu, Membangun dan memajukan Bangsa Indonesia!

Prof. Yohanes Surya, Ph.D

Nama Prof. Yohanes Surya, Ph.D tentunya sudah tidak asing lagi dalam bidang sains khususnya fisika dan matematika. Dengan kecerdasan dan pengetahuanga profesor yang satu ini membangun Surya University yang tujuan dibangunya Universitas itu untuk menciptakan penelitian-penelitian di bidang sains. Yang luarbiasanya lagi adalah, Prof. Yohanes Surya, Ph.D ini merekrut anak-anak daerah yang dianggap tidak cerdas namun kemudian oleh beliau dibimbing sehingga menjadi orang-orang cerdas dan berprestasi.

Dengan apa yang dilakukan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D tersebut, anak didiknya hampir selalu dan berkali-kali menjuarai ajang-ajang internasional seperti Olimpiade dan yang lainya.

Saya teramat sangat yakin masih banyak sekali contoh yang sangat menginspirasi dari orang-orang yang Membangun Indonesia tidak melalui Kekuasaan atau pemerintahan.

Orang-orang yang berjuang membangun Indonesia tidak memalui jalur kekuasaan inilah yang justru membuat saya tertarik dan berharap pada saatnya mereka harus duduk di kekuasaan.

Alasanya sederhana karena biasanya mereka yang dari awal berjuang dan membangun Indonesia dari luar kekuasaan, mereka benar-benar sudah BERBUAT dan MEMBERI BUKTI karya mereka untuk bangsa kita bangsa Indonesia tanpa pamrih dan tidak rakus dengan kekuasaan.

Namun sayangnya, karena hati baik mereka, orang-orang yang sudah terbiasa membangun Indonesia dari luar kekuasaan justru tidak begitu "nafsu" untuk duduk dalam jabatan di dalam kekuasaan.

Dari dua penjabaran saya diatas sebenernya pada prinsipnya hanya ingin meyakinkan dan mengajak kepada pembaca bahwa untuk membangun Indonesia tidak hanya melalui kekuasaan. Itu kenapa saya berharap para elit partai politik menyadari hal ini sehingga ketika kalah dalam sebuah ajang Pemilu seperti sekarang ini, mereka tidak langsung berkecil hati dan seharusnya tetaplah berkarya dan membangun Indonesia walau tidak dari dalam kekuasaan.

Bukankah orang Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai bangsa yang suka berGotong Royong?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun