Mohon tunggu...
Ari Suseno
Ari Suseno Mohon Tunggu... Administrasi - Founder duniaperpustakaan.com

...Yang kita alami sekarang ini adalah: Tuhan diakui, tapi tidak sungguh-sungguh. Allah disebut, tapi proforma dan iseng-iseng saja. Nama agama dijunjung, tapi ajarannya hanya dilaksanakan sebatas kondusif terhadap keperluan kita. Nabi kita rekrut untuk ngikut dan membenarkan langkah-langkah kita. Tuhan kita angkat sebagai ‘karyawan’ yang bekerja untuk karier pribadi dan sukses politik dan ekonomi kita... |Caknun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasca Putusan MK: Saatnya Membangun Indonesia dengan Gotong Royong

22 Agustus 2014   20:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saatnya Membangun Indonesia dengan Gotong Royong

[caption id="attachment_339242" align="aligncenter" width="417" caption="Ilustrasi Gambar| Indonesia dikenal bangsa yang masyarakatnya suka gotong royong. Kini budaya Gotong Royong mulai memudar :-( | Gambar ini merupakan suasana Gotong royong di kampung saya, dimana anak-anak kecil berebut ikut kerja bakti membangun gang kampung. Sepertinya gerakan Gotong Royong di negeri ini perlu digaungkan kembali!"][/caption]

Pasca diumumkanya putusan MK yang menolak semua gugatan Prabowo, tentunya itu akan membuat kepastian hukum bahwa Jokowi-JK sudah resmi menjadi Presiden dan wakil Presiden RI untuk periode 2014-2019.

Kalaupun mungkin kubu Prabowo-Hatta jadi akan melakukan langkah hukum lainya, itu tetap kita hargai upaya mereka selama itu tidak melanggar hukum yang berlaku. Terkait perlu tidaknya, semua dikembalikan ke persepsi masing-masing.

Namun yang jauh lebih penting dari keputusan MK tersebut, yaitu bagaimana setelah kita memiliki Presiden baru periode 2014-2019, semua elemen bangsa bersatu-padu membangun bangsa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam membangun Indonesia sebenernya secara umum bisa dilakukan deangan berbagai macam cara. Namun diantara banyak cara tersebut, yang paling populer memang ada dua. Pertama Membangun Indonesia melalui kekuasaan atau pemerintahan dan yang kedua Membangun Indonesia dari luar kekuasaan atau pemerintahan.

Namun sayangnya, beberapa kelompok khususnya para elit politik selama ini lebih fokus dan menganggap bahwa untuk bisa membangun Indonesia harus lewat kekuasaan atau pemerintahan.

Hal itulah yang kemudian menjadikan partai politik habis-habisan berjuang bagaimana mereka bisa menguasai Indonesia melalui kekuasaan atau pemerintahan. Padahal membangun Indonesia melalui cara diluar kekuasaan juga sangat bisa dilakukan dan justru berawal dari perjuangan membangun Indonesia dari luar kekuasaan dan pemerintahan terkadang justru akan mempermudah untuk mendapatkan kesempatan menduduki kekuasaan.

Membangun Indonesia dari Kekuasaan atau Pemerintahan

Membangun Indonesia melalui kekuasaan yang dimaksud dalam tulisan ini yaitu membangun Indonesia hanya bisa dilakukan melalui kekuasaan. Hal ini dikarenakan dengan melalui kekuasaan atau pemerintahan, seorang Presiden bersama-sama parlemen partai politik memiliki kekuatan penuh untuk membuat kebijakan strategis dalam memajukan bangsa.

Adanya anggapan tersebut diatas kemudian menjadikan partai-partai politik saling berlomba-lomba bagaimana supaya partai politik mereka bisa menguasai kursi DPR yang kemudian memiliki kader yang bisa terpilih jadi Presiden atau wakil Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun