9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)Â Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin putra Ali Nurul Alam putra Syekh Husain Jamaluddin Akbar. Dari pihak ibu, ia masih keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja. Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, yang sesudahnya kemudian menjadi Kesultanan Cirebon. Â
C. Perannya Walisongo Dalam Berbagai BidangÂ
Peran Walisongo dalam berbagai bidang adalah sebagai berikut:Â
1. Bidang dakwah: Walisongo memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Mereka menggunakan berbagai cara, yakni kebudayaan, kesenian, pendidikan, perdagangan, dan perkawinan]. Selain itu, mereka juga memberikan dakwah di daerah-daerah lain di tempat umum.Â
2. Bidang pendidikan: Walisongo mendirikan pondok pesantren dan mengajarkan berbagai macam ilmu, hingga menjadi ahli dalam bidang agama Islam. Setelahnya, para murid diajarkan menyiarkan Islam ke masyarakat pribumi lainnya. Pondok pesantren ini didirikan oleh guru, ulama, juga kiai. Misalnya Sunan Gresik yang diyakini sebagai orang yang pertama kali membangun pesantren di tanah Jawa.Â
3. Bidang sosial: Walisongo juga memiliki peran dalam bidang sosial, seperti mendekati masyarakat melalui pergaulan dan berdagang. Selain itu, mereka juga mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru.Â
4. Bidang politik: Walisongo tidak secara langsung terlibat dalam bidang politik. Namun, sejarah politik Islam menunjukkan bahwa partai politik adalah perkumpulan orang-orang yang seidiologi atau tempat/wadah penyaringan dan pembulatan, serta tempat berkumpulnya orang-orang yang seide, cita-cita dan kepentingan.Â
5. Bidang ekonomi: Walisongo juga memiliki peran dalam bidang ekonomi, seperti memberikan pelatihan entrepreneurship. Selain itu, mereka juga menggunakan strategi perdagangan dalam penyebaran Islam. Dengan demikian, Walisongo memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, seperti dakwah, pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi.Â
D. Perannya Walisongo Dalam Penyebaran Islam di IndonesiaÂ
Walisongo, juga dikenal sebagai Sembilan Wali, memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Mereka adalah sekelompok sembilan ilmuwan Islam yang tiba di Jawa pada abad ke-15 dan mulai menyebarkan ajaran Islam 5 melalui berbagai cara seperti khotbah, pendidikan, dan praktik budaya. Berikut adalah beberapa cara di mana Walisongo berkontribusi terhadap penyebaran Islam di Indonesia:Â
1. Pengkhotbah dan pengajaran: Walisongo terlibat dalam khotbah serta pengajaran untuk menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat. Mereka mendirikan pesantren (sekolah asrama Islam) untuk mendidik orang tentang Islam dan melatih para pemimpin lokal untuk menjadi ulama (pendidik Islam) yang dapat terus menyebarkan agama.Â