Mohon tunggu...
Ariana Rahmi
Ariana Rahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalist

Pemerhati Isu-Isu Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akuntan dan Buzzer, Siapa Saja yang Tengah Mengubur Jejaknya di Kasus Jiwasraya?

13 Januari 2020   14:50 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:04 1888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alangkah naifnya jika OJK tidak paham bahwa harga saham BUMN itu sengaja tengah dijatuhkan.  

Dan kala harganya jatuh, si pemilik media itu melakukan pemborongan saham di market untuk kemudian mendesak mentri BUMN supaya bisa kuasai manajemennya dan memainkan bisnisnya.

Ini aneh sekali kalau OJK tdak paham.

Pemeran Yang Sangat Jelas: 

Benny Tjokro. Sumber: CNBC Indonesia
Benny Tjokro. Sumber: CNBC Indonesia
Benny Tjokro CS

Ketiga, ini penerima mandat yang terang benderang.  Nama mereka sudah beredar luas. Selama ini dikenal aktif memainkan strategi cornering di bursa dengan menggoreng saham. Mereka menjadi orang yang dipercaya untuk menjalankan misi.

Para Pembelok Berita

Keempat, ini juga penjahat, yaitu para pembelok berita. Mereka terdiri dari mantan pejabat yang dulu aktif mendesak agar OJK melakukan revaluasi aset. Ya, saya menyebut namanya adalah Rizal Ramli.

Karena Rizal Ramli tidak paham bisnis, aset yang nilaiya telah ditinggikan itu justru menjadi senjata para akuntan dan penjahat menyembunyikan diri dalam balance sheet.

Mantan pejabat itu kini getol membelokkan isue itu, juga teman baik mantan dirut Jiwasraya yang harus dia kawal dari pemeriksaan aparat.

Dia juga membelokkan berita bersama mantan pejabat BUMN yang kini sama-sama menganggur. Mereka berdua konon direkrut para pelaku untuk membelokkan peran pelaku utama ke pihak lain, baik ke presiden saat ini, OJK maupun mentri BUMN yang sekarang.

Peran Yang Tersembunyi: Akuntan dan para Buzzer Bayarannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun