Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Puskesmas Sepi Pertanda Seluruh Masyarakatnya Sehat?

7 September 2022   19:32 Diperbarui: 8 September 2022   20:45 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas yang bersangkutan. Diperkuat oleh studi yang dilakukan oleh Hidana (2018) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. 

Sering kali kita melihat di lapangan bahwa masyarakat mengeluhkan Puskesmas-puskesmas yang tak memiliki dokter atau dokter gigi. 

Pada akhirnya, mereka lebih memilih pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan lain di kecamatan tetangga seperti praktik dokter pribadi, klinik pratama, dan seterusnya. 

Keempat, aksesibilitas Puskesmas atau bagaimana suatu Puskesmas dapat dijangkau oleh seluruh masyarakatnya tanpa kecuali. Tak jarang di Indonesia kita menemui kondisi geografis berbagai desa di suatu kecamatan yang begitu bervariasi dari satu desa dengan desa yang lain. 

Hal tersebut menyebabkan masyarakat pada akhirnya tak bisa mengakses pelayanan kesehatan Puskesmas dan memilih alternatif pelayanan/pengobatan lain yang lebih dekat. 

Kelima, ialah jaminan kesehatan masyarakat. Kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN merupakan salah satu faktor yang paling menentukan keputusan seorang individu dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. 

Tidak adanya gambaran terkait administrasi yang harus ditempuh untuk mendapatkan kartu jaminan kesehatan membuat masyarakat akhirnya enggan untuk mengurusnya dan kemudian berimplikasi pada pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat ke Puskesmas. 

Terakhir, ialah terdapat alternatif pengobatan lain seperti dukun atau pengobatan herbal yang lebih dipercaya oleh masyarakat. 

Tak jarang hal ini terjadi berawal dari ketidakadekuatan edukasi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan di Puskesmas kepada masyarakat yang lalu membuat masyarakat menganggap obat yang diberikan oleh dokter tak memberikan kesembuhan. 

Padahal, jika ditelisik lebih lanjut hal tersebut terjadi karena kurangnya edukasi yang holistik dan komprehensif oleh dokter/perawat/apoteker/dsb terkait kondisi penyakitnya, faktor risikonya, pencegahan, dan bagaimana agar obat dapat bekerja secara efektif pada pasien. 

Masih banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap rendahnya pemanfaatan pelayanan Puskesmas oleh masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun