Edukasi
Edukasi kepada masyarakat merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan kegiatan promotif preventif. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Edukasi dapat diberikan dalam bentuk lisan, tulisan di media cetak maupun elektronik, dan lain sebagainya. Edukasi harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yakni keluarga, lalu di tingkat RT, RW, hingga kecamatan.
Diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk memastikan tersampaikannya edukasi di berbagai unit yang ada di masyarakat. Edukasi terkait pentingnya promotif preventif tidaklah terbatas hanya sebagai tugas Puskesmas. Diperlukan kolaborasi lintas sektor dengan berbagai institusi di luar Puskesmas. Menyadari bahwa tugas penjagaan kesehatan masyarakat tidak hanya tugas Puskesmas, tapi juga kantor desa/kelurahan, kantor kecamatan, karang taruna, dan berbagai perkumpulan lainnya.Â
Puskesmas harus memastikan bahwa semua masyarakat telah mendapat edukasi terkait promotif preventif yang seharusnya setiap orang di wilayah tersebut dapatkan. Mengingat dalam pelaksanaan, sebagai contoh, banyak masyarakat yang enggan mengikuti posyandu/posbindu dengan berbagai alasan salah satunya ialah kesibukan
 Sehingga, pengintegrasian posyandu/posbindu ke dalam setiap kegiatan masyarakat juga diperlukan, selain peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya usaha pencegahan dan oleh karena itulah betapa pentingnya masyarakat untuk mengikuti skrining kesehatan yang dilakukan oleh posyandu/posbindu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H