Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ternyata Saya adalah Seorang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional

3 Juli 2022   17:22 Diperbarui: 3 Juli 2022   17:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rasa gugup saat menjadi sandera bercampur dengan rasa terkejut saat ia mengetahui bahwa ia dijamin oleh JKN dan rasa haru akhirnya ia tak perlu melepaskan ikatan uang yang telah ia siapkan dalam kantong plastik merahnya dan dapat disimpan untuk pengeluaran-pengeluarannya yang lain.

Dari tulisan ini, saya ingin membagikan salah satu potret situasi salah satu contoh keluarga yang tak mengetahui bahwa ia memiliki JKN dan yang berarti biaya kesehatannya dijamin oleh pemerintah. 

Saya pikir hal ini bisa salah satunya disebabkan oleh kurangnya sosialisasi terkait siapa saja yang menerima bantuan iuran JKN di suatu desa oleh kepala desa dan perangkat-perangkatnya yang seharusnya menjadi pihak berwenang untuk menerangkan hal tersebut. Namun, lagi-lagi saya tidak tahu realitanya bagaimana. Saya hanya mencoba menduga-duga penyebabnya. 

Jika benar hal tersebut terjadi akibat kurangnya sosialisasi, tentu saya mendesak pemerintah untuk dapat memasifkan sosialisasi terkait JKN kepada seluruh warga negara Indonesia tanpa kecuali, dan dalam hal ini terutama yang ditekankan adalah PBI, karena PBI sebagai penerima iuran sering kali tak mengetahui bahwa ia memiliki JKN karena ia tak membayar iuran sendiri. 

Saya kembali membayangkan situasi saat ibu pasien tak menyadari ia memiliki JKN, tentu saja pergi ke fasilitas kesehatan akan ia putuskan dengan penuh pertimbangan. 

Akhirnya, tak menutup kemungkinan kurangnya sosialisasi terkait kepemilikan dan pemanfaatan fasilitas JKN ini dapat membuat pasien jatuh ke kondisi penyakit yang sudah sangat sulit diselamatkan alias prognosis buruk dalam kedokteran. 

Andai saja pasien tak memiliki keraguan akan biaya yang harus ia keluarkan, harapannya pasien dapat datang lebih awal ke fasilitas kesehatan dan prognosis yang lebih bonam (baik) karena mengurangi salah satu faktor hambatan dalam pengambilan keputusan untuk berangkat ke fasilitas kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun