Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Nasib Ketahanan Sistem Kesehatan Jiwa di Tingkat Layanan Primer Tanpa Psikolog

16 Juni 2022   12:18 Diperbarui: 16 Juni 2022   20:42 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah seharusnya pemerintah menyediakan psikolog-psikolog di seluruh Puskesmas di seluruh Indonesia tanpa kecuali untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan jiwa baik promotif, preventif, kuratif yang lebih baik lagi. Dengan keberadaan psikolog di tataran Puskesmas, penulis yakin hal tersebut akan berdampak besar terhadap status kesehatan serta produktivitas warga negaranya hingga ekonomi suatu negara. 

Semoga tulisan ini paling tidak mampu menyadarkan kita semua bersama bahwa investasi pemerintah untuk penanganan masalah-masalah kesehatan baik kesehatan fisik maupun jiwa di tingkat layanan primer tak boleh setengah-setengah. 

Layanan primer yang dielu-elukan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan memang harus benar-benar menjadi terdepan sesuai namanya. Kolaborasi dan komunikasi berbagai pihak adalah kunci untuk sistem layanan kesehatan primer yang terintegrasi demi kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun