Mohon tunggu...
aria mahameru
aria mahameru Mohon Tunggu... -

...sedang belajar menulis....buat sesepuh kompasianer...mohon wejangannya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

…strategi main hati di 30hari, di 30menit, di 30 detik…

10 April 2010   10:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Loe terus tampilin foto terbaru lach, biar dia semakin …gimana gitu…

Setelah dia pajang foto dia sama pacarnya apa yg harus gw lakuin???

Kembali ke komitmen loe awal, loe ingin liat dia bahagia, kan???, gak mau rusak masa depannya, kan???. Jangan ganggu dia lagi, biarkan dia dengan dunia barunya, biarkan dia belajar bermain dengan perasaan dengan pacar barunya. Biarkan dia mengenal pacar barunya dengan tenang. Bukan kah ini yang loe mau??? Liat dia bahagia. Broo.., gw tau loe sayang sama dia. Kadang orang gak pernah ngerti, bahkan orang yg pernah deket sama kita pun gak bisa ngerti juga. Jalan pikiran setiap orang beda-beda. Mungkin ini cara loe tunjukin sayang loe ke dia, dengan ninggalin dia agar dia ketemu orang yang tepat buat dia bahagia, mungkin dia beranggapan loe bajingan buat dia. Biarkan dia mencap loe seperti itu.

Iya,, gw harap dia ngerti kenapa gue kasih option itu. Berapa lama gw terapin strategi loe itu??

Yach, sebisa loe aja, lebih cepat lebih baik.

Ok, sist. Gw ikutin saran loe. walau sebenernya ini berat banget. Gw yakin dia akan menjudge gw, seakan habis manis sepah dibuang.

Biarkan dia berpikir seperti itu bro…cukup loe aja sama Tuhan yang tau apa yang loe rasain dan apa yang lo lakuin sekarang.

Ok. Sist. Thanks banget yach.

Ok, broo.. selamat berjuang. Keep smile yach..dadah..

Dadah…..

Percakapan itu selesai, waktu 30 menit tidak terasa. Strategi2 itu terekam dikepala, walau hati sebenarnya berontak. Tidak ingin gue lakuin hal itu, karena gw sayang sama dia, gw masih butuh perhatiannya dan belaian lembut jemari tangannya dirambut gw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun