Menghadapi feodalisme tingkat extreme yg disebut adat bukanlah hal yg menyenangkan..
Ok.. Mari katakanlah si virus menuruti adat ini, virus tunduk pada sistem feodalisme suatu keluarga dan menghamba kepada adat..
Pertanyaannya, Apakah hidup si virus akan baik??
Apakah anak2 si virus nanti tumbuh baik, kuat, dan cerdas dengan bimbingan feodalis??
Jika jawabannya tidak menjamin kehidupan si virus akan lebih baik atau hanya sekedar menaruh hormat, lalu apa guna si virus menghamba pada adat, pada feodalisme..???
Mereka berpendapat, seorang anak yg belum menerapkan feodalisme dianggap sebagai manusia yg belum dewasa dan belum matang sebagai individu..
Tambah lagi, virus pemikiran kebebasan seperti ini merupakan ancaman serius bagi sistem feodalis..
Ibarat virus dalam sistem komputer, Sistem mencoba membungkam si virus dengan segala upaya..
Pada akhirnya sistem memberi pernyataan kepada si virus.. "saya tidak bisa membayangkan bagaimana hidup kamu nanti dengan sifat penentangmu di dalam sebuah kultur keluarga lain setelah menikah"
Virus menjawab "dengan segala hormat, saya justru tidak habis pikir bagaimana nanti saya bisa hidup dalam kultur penjajahan yg dalam hati kecil saya sendiri berkata bahwa saya tidak menyukai kultur seperti itu, saya lebih baik menjauh dari kultur.."