Selain belajar memilah sampah siswa-siswi Paud Mutiara Bersinar juga diberi pengetahuan mengenai cara mencuci tangan yang benar dan berlatih membuat kerajinan tangan dari sampah-sampah. Sampah yang digunakan pada saat itu adalah tutup botol dan sisa-sisa kain.Â
Langkah-langkah pembuatan kerajinan dimulai dengan menyiapkan 2 tutup botol kemudian salah satu tutup botol tersebut ditempel menggunakan kain lalu dilem, selanjutnya kedua tutup botol tersebut digabungkan dan satu sisi yang kosong ditempel dengan foto masing-masing siswa Paud Mutiara Bersinar.Â
Langkah terakhir yaitu memberikan gantungan pada hasil karya agar dapat digantung pada tas, kunci dll. Diakhir kegiatan mahasiswa unnes memandu siswa-siswa untuk belajar bersama bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar melalui lagu agar siswa dan siswi mudah memahaminnya.Â
Dengan demikian maka generasi penerus yang berada di Desa Tegalarum lebih memiliki jiwa cinta lingkungan yang telah ditanamkan sejak dini melalui kegiatan ini serta untuk mengimplementasikan bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H