Mohon tunggu...
Ari Kusuma Wardani
Ari Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pendidik di salah satu sekolah dasar negeri di lingkungan pemerintah Kota Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Penerapan Budaya Positif di SDN 021 Sungai Kunjang

13 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 13 Februari 2023   12:10 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat keyakinan kelas, dilaksanakan dalam dua pekan atau empat kali pertemuan di kelas yang dilakukan bersama siswa dan dibantu dengan diskusi dalam ruang virtual. Beberapa tahapan ranncangan yang akan dilaksankan anatara lain:

  • Sebelum membuat kesepakatan kelas, materi budaya positif disosialisasikan pada Kepala Sekolah, teman sejawat dan warga sekolah lainnya. Hal ini penting untuk membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya penanaman budaya positif di sekolah.
  • Minggu pertama pertemuan di kelas: Menyampikan apa itu budaya positif? Mengapa budaya positif penting? Apa kaitannya dengan kesepakatan kelas dan keayakinan kelas? Mengapa harus disepakati bersama, serta pentingnya tindak lanjut?
  • Meminta siswa untuk mengemukakan harapan siswa terhadap guru dan harapan siswa terhadap proses pembelajaran yang dijadikan sebagai kesepakatan kelas. Selain siswa, guru pun mengemukaan harapan-harapan terhadap siswa dan terhadap proses pembelajaran. Harapan guru dan siswa kemudian disepakati bersama dan dijadikan sebagai kesepakatan kelas. siswa diberi waktu 2 hari untuk menampung hal ini. Siswa dapat menyampaikan langsung kesepakan kelas yang diinginkan kepada guru.
  • Pertemuan kedua di kelas: Guru dan siswa menyimpulkan harapan-harapan guru terhdap siswa, harapan siswa terhadap guru, dan harapan guru dan siswa terhadap proses pembelajaran yang sudah disampaikan. Kesepakatan kelas yang disepakati bersama akan menjadi keyakinan kelas yang harus dilaksanakan dan dipatuhi bersama selama proses pembelajaran.
  • Pada kesempatan ini juga dibahas konsekuensi apa saja yang harus diterima jika ada pelanggaran terhadap keyakinan kelas yang sudah dibuat. Konsekuensi yang atas pelanggaran harus disepakati bersama pula agar tidak ada pihak yang dirugikan.
  • Keyakinan kelas yang sudah dibuat kemudian didokumentasikan dan di tempel pada setiap kelas serta harus dipatuhi khususnya pada mata pelajaran yang diampu. Selain itu, kesepakatan kelas juga dapat disosialisasikan pada guru mata pelajaran lain ataupun pada kelas lain.

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Untuk dapat mewujudkan rancangan tindakan aksi nyata, saya tidak dapat melakukan sendiri. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan. Dalam membuat kesepakan kelas ini dibutuhkan suport sistem yang mendukung agar kesepakatan kelas yang dibuat berjalan efektif. Beberapa dukungan yang dibutuhkan antara lain berasal dari:

  • Kepala Sekolah
  • Rekan sejawat
  • Siswa
  • Orang tua siswa
  • Warga sekolah lainnya

Dengan penerapan aksi nyata budaya positif dalam bentuk kesepakatan kelas, diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang berdasar pada Profil Pelajar Pancasila.

Dokumentasi pengimbasan Budaya Positif di SDN 021 Sungai Kunjang


Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun