MEMBANGUN KESEPAKATAN KELAS UNTUK MENUMBUHKAN DISIPLIN POSITIF SISWA DALAM PEMBELAJARANÂ
Â
LATAR BELAKANG
Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan siswa bekerja bersama membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap siswa, tapi juga harapan siswa terhadap guru serta harapan guru dan siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.Â
Kesepakatan disusun dan dikembangkan bersama-sama antara guru dan siswa. Kesepakatan kelas yang menuntun nilai nilai positif akan berujung pada keyakinan kelas. Keyakinan kelas merupakan kesepakan kelas yang diyakini bersama oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran.
Keyakinan kelas menjadi dasar dari peraturan kelas yang dibuat dengan kesepakatan bersama antara guru mata pelajaran maupun guru kelas dengan siswa di kelas. Keyakinan kelas dibuat berdasarkan kesepakatan kelas yang diyakini bersama dapat menanamkan nilai nilai positif pada siswa. Maka pelanggaran atas kesepakatan kelas akan tetap memberikan konsekuensi yang juga disepakati bersama.
Keyakinan kelas dapat menjadi batasan dan acuan selama proses pembelajaran, agar dapat menumbuhkan nilai positif pada siswa yang kemudian akan berkembang menjadi budaya positif bagi lingkungan.
TUJUAN
- Menumbuhkan nilai positif yang kemudian akan menjadi budaya positif bagi siswa. Budaya positif sekolah adalah nilai, keyakinan, dan kebiasaan di sekolah yang berpihak pada siswa. Tujuannya agar siswa menjadi pribadi yang kritis, dan bertanggung jawab. Budaya positif perlu diciptakan agar mendukung pembentukan karakter siswa yang diharapkan nantinya.
- Menciptakan suasana kelas yang yang saling berinteraksi antara guru dan siswa, dengan memberikan siswa ruang untuk mengekspresikan keinginan mereka agar mereka belajar dengan suasana menyenangkan dan aktif sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif.
- Mewujudkan disiplin positif siswa melalui pembentukan kesepakatan kelas yang sudah dibuat bersama, agar mereka mampu mendisiplinkan diri dan bertanggung jawab dengan peraturan yang mereka buat sendiri, serta mampu memenuhi konsekuensi dari aturan yang telah disepakati tersebut, dengan menghargai mereka sendiri dan orang lain.
- Melaksanakan budaya positif di kelas sehingga dapat menumbuhkan karakter baik pada siswa seperti saling menghargai, bertanggungjawab, berakhlak baik, aktif dan bekerjasama. Budaya positif dapat dibangun dengan membuat keyakinan kelas bersama siswa, menciptakan visi bersama untuk mambangun Budaya Positif, menerapkan Disiplin Positif yang bukan hukuman.Â
TOLAK UKUR
Tolak ukur keberhasilan tindakan aksinyata ini adalah sebagai berikut:
- Terbentukanya "Kesepakatan Kelas" beserta dengan segala konsenkuensi yang akan dilaksanakan jika kesepakatan kelas yang telah disepakati bersama ini dilanggar baik oleh siswa maupun oleh guru.
- Dapat mengakomodir pendapat, ide, harapan serta kreatifitas dalam menyusun kesepakatan kelas.
- Terjalin suasana dua arah yang aktif antara guru dan siswa.
- Terwujudnya disiplin positif pada siswa dengan melaksanakan kesepakatan kelas tersebut dengan sadar tanpa paksaa
LINI MASA YANG AKAN DILAKUKAN