Sewaktu belanja di pusat IT surabaya pedagang disana sering bicara 'barang susah mas lagi banjir di Thailand'. Atau kalau kita baca dikoran dimana untuk beli mobil atau motor sebagian harus inden karena pengiriman dari Thailand terhalang banjir. Atau ketika ada berita honda menghancurkan beberapa ratus produknya gara-gara terendam banjir. Atau ketika ramai-ramai orang Indonesia pergi vakansi ke Thailand.
Lagi-lagi Thailand. Indonesia cuma cukup jadi negara seksi yang diambil madunya untuk dibawa keluar. Kenapa produk-produk itu tidak diproduksi disini padahal kita seksi? Di Thailand ada banjir, politik yang gonjang-ganjing, gerakan separatis, tapi toh tetap menjadi pusat produksi mereka. Bangsa ini cukup bangga cuma menjadi konsumennya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H