Mohon tunggu...
Bambang Ari
Bambang Ari Mohon Tunggu... -

saya seorang yg sedang belajar menulis di kompasiana. Ditengah-tengah hutan belantara ujung timur Indonesia. Walaupun cuma lewat hp buatan cina. Dengan signal cuma gprs saja yang kadang muncul dan tenggelam.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Thailand?

9 Januari 2012   05:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:08 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sewaktu belanja di pusat IT surabaya pedagang disana sering bicara 'barang susah mas lagi banjir di Thailand'. Atau kalau kita baca dikoran dimana untuk beli mobil atau motor sebagian harus inden karena pengiriman dari Thailand terhalang banjir. Atau ketika ada berita honda menghancurkan beberapa ratus produknya gara-gara terendam banjir. Atau ketika ramai-ramai orang Indonesia pergi vakansi ke Thailand.
Lagi-lagi Thailand. Indonesia cuma cukup jadi negara seksi yang diambil madunya untuk dibawa keluar. Kenapa produk-produk itu tidak diproduksi disini padahal kita seksi? Di Thailand ada banjir, politik yang gonjang-ganjing, gerakan separatis, tapi toh tetap menjadi pusat produksi mereka. Bangsa ini cukup bangga cuma menjadi konsumennya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun