Mohon tunggu...
Arga Satria Panuntun
Arga Satria Panuntun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

25 November 2022   13:31 Diperbarui: 25 November 2022   13:35 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dasar Negara Indonesia ialah Pancasila seperti yang kita kenal hingga saat ini. Pancasila berasal dari pemikiran para tokoh bangsa yang berjuang dalam hal pemikirannya untuk menyumbangkan suatu sumbangsih mengenai rancangan suatu dasar negara. Hasil dari pemikiran tersebutlah yang menghasilkan Dasar Negara Pancasila.

Pancasila terdiri dari lima sila ataupun lima dasar yang dilambangkan dengan burung garuda. Burung garuda melambangkan kekuatan, warna emas pada burung garuda melambangkan kemuliaan, dan perisai yang membagi menjadi 5 ruang simbol Pancasila melambangkan pertahanan Indonesia. Berikut penjelasan mengenai makna-makna dari setiap sila di Pancasila:

1.) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama Pancasila dilambangkan dengan bintang yang berlatar belakang warna hitam. Sila pertama memiliki makna bahwa warga Negara Indonesia percaya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta seluruh alam semesta. Agama yang dianut oleh warga negara Indonesia beragam dan semuanya wajib untuk dihormati dan dihargai.

2.) Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila kedua Pancasila dilambangkan dengan rantai berwarna kuning dan tersusun dari gelang-gelang kecil yang saling sambung-menyambung. Gelang tersebut ada yang berbentuk persegi dan ada yang berbentuk lingkaran. Untuk gelang yang berbentuk persegi melambangkan pria dan gelang yang berbentuk lingkaran melambangkan wanita. Sila kedua ini memiliki makna bahwa tiap warga negara Indonesia haruslah saling menyayangi dan melindungi satu sama lain, meskipun memiliki pebedaan diantara mereka.

3. Sila Persatuan Indonesia

Sila ketiga Pancasila dilambangkan dengan pohon beringin yang berakar tunjang dan berlatarkan warna putih. Pohon beringin yang berakar tunjang melambangkan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Pada bagian akarnya terdapar ranting. Ranting ini melambangkan Indonesia sebagai negara kesatuan dan memiliki budaya yang berbeda. Sila ketiga ini memiliki makna bahwa persatuan dan kesatuan di Indonesia haruslah diutamakan. Sikap tersebut merupakan cerminan dari rasa rela berkorban.

4.) Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai dan berlatarkan warna merah. Banteng merupakan hewan yang suka berkumpul. Hal inilah yang menjadi cerminan pengambilan keputusan yang diputuskan secara musyawarah. Sila keempat memiliki makna bahwa pengambilan suatu keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Musyawarah dan diskusi dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang belum ditemukan solusinya. Selain itu, sila ini mengajarkan untuk tidak saling memaksakan kehendak saat pengambilan keputusan.

5.) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima Pancasila dilambangkan dengan padi dan kapas berwarna kuning dan berlatarkan warna putih. Padi dan kapas melambangkan sandang dan papan yang mencerminkan persamaan sosial di dalam masyarakat. Sila kelima memiliki makna bahwa hak dan kewajiban di Indonesia haruslah dihargai dan dihormati secara bersama. Sila ini diartikan sebagai pengembangan budi luhur, kekeluargaan, dan gotong royong.

  • Fungsi Pancasila

Sebagai suatu dasar negara, Pancasila memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

1.) Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berasal dari budaya masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila disebut juga cita-cita moral bangsa. Hal itulah yang memberikan pedoman, pegangan, dan kekuatan bagi Bangsa Indonesia.

2.) Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi negara lain. Hal itulah yang memberikan corak tersendiri. Terdapat lima sila yang berasal dari rumusan para pejuang bangsa yang rela berkorban untuk negaranya.

3.) Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila lahir bebarengan dengan berdirinya Bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar dalam motivasi, sikap, dan tingkah laku masyarakat dalam kehdupan bernegara.

4.) Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa

Pada sidang PPKI pertama pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila ditetapkan menjadi Dasar Negara Indonesia. Pada saat itulah, Pancasila secara resmi menjadi Dasar Negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam segala praktik penyelenggaraan negara.

5.) Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Tertib Hukum

Segala Undang-Undang yang ada di Indonesia haruslah bersumber dari Pancasila dan tidak boleh bertentangan. Pada pembukaan UUD 1945, disebutkan bahwa Pancasila adalah hukum tertinggi di Indonesia.

  • Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Bangsa dan Negara

Ada beberapa implementasi Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Berikut penjelasannya:

1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik

Secara objektif manusia adalah subjek negara. Oleh karena itu, pengembangan politik negara mencerminkan moralitas sesuai sila-sila dalam Pancasila. Sehingga praktik-praktik politik yang dilakukan berbagai cara bisa diakhiri.

2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi

Pancasila tertuju pada ekonomi kerakyatan. Artinya, ekonomi yang berorientasi pada tujuan dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan ekonomi tak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sistem ekonomi di Indonesia berdasarkan asas kekeluargaan.

3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya

Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya disesuaikan nilai-nilai yang ada pada masyarakat. Pengembangan sosial dan budaya dapat mengangkat kembali nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan

 Negara memiliki aturan hukum sesuai undang-undang. Aturan hukum ini mengatur ketertiban warga negara dan melindungi hak-hak warga negara. Sebagai dasar negara, Pancasila menyesuaikan diri pada hakikat nilai kemanusiaan. Pertahanan dan keamanan negara harus sesuai dalam sila-sila Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun