Mohon tunggu...
argani sukoco
argani sukoco Mohon Tunggu... Penulis - Selalu belajar aksara.

Mari ngobrol di https://twitter.com/Ganis___

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Misi Telkom dalam Perubahan Sosial

13 Februari 2017   16:14 Diperbarui: 13 Februari 2017   17:26 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia salah satu negara dengan pengguna internet dan pemilik smartphone terbesar di dunia. Saat ini tidak hanya orang dewasa sebagai pemilik smartphone,mulai dari anak-anak yang berusia kisaran 10 tahun sampai orang dewasa bahkan lansia. Tentunya,kita semua juga meyakini bahwa internet memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kemajuan aktivitas digital belum dapat dirasakan oleh penduduk wilayah 3T (Terdepan,Terluar,Terpencil). Kemungkinan untuk mendapat akses informasi dari dunia luar sangatlah terbatas atau mungkin tidak tercapai. 

Hal ini juga menyebabkan kesenjangan sosial antara masyarakat wilayah 3T dengan masyarakat di wilayah maju. Bahkan mungkin masyarakat yang belum mendapat akses malah heran dengan kegiatan yang ada di perkotaan. Hal seperti ini tidak dapat dibiarkan terus menerus. Peluncuran Satelit Telkom 3S juga menjadi keuntungan bagi Rakyat Indonesia yang menginginkan akses internet. Dalam kehidupan modern saat ini internet bagaikan infrastruktur jalan,tanpa jalan kita tidak dapat dengan mudah untuk pergi ke daerah lainn,begitu pula dengan internet,tanpa internet kita kesulitan untuk mengetahui aktivitas dunia luar.

Internet juga memberi kita ruang dalam melakukan kegiatan ekonomi. Terbukti Indonesia merupakan salah satu negara yang mulai berkembang dalam industri kreatif berbasis teknologi komunikasi/internet. Hampir di tiap tahunnya industri kreatif ini berkembang dan bertambah. Entah dalam bidang online shop,jasa logistik,periklanan,ataupun startup. Tentu saja dengan hadirnya industri startup akan menghadirkan berbagai lapangan kerja. Hal ini sangat menguntungkan mengingat masih sulitnya mencari lapangan kerja saat ini. Apalagi perkembangan industri kreatif sudah diwacanakan Presiden Republik Indonesia untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Grafik menunjukan perkembangan industri startup.

sumber: Riset Macquarie
sumber: Riset Macquarie
Di setiap tahun menunjukan perkembangan pesat industri kreatif berbasis internet. Maka dalam hal ini Telkom meluncurkan Satelit Telkom 3S untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dengan satelit pihak asing. Dengan satelit diharapkan internet dapat dirasakan berbagai kalangan masyarakat.  Terutama masyarakat di wilayah 3T . Masyarakat di wilayah 3T tentu saja masih dihadapkan dengan kesulitan mendapat jaringan internet. Tentu saja hal tersebut memberi dampak seperti halnya kesulitan dalam mendapat informasi,terbatasnya lapangan pekerjaan bagi mereka,dan sulitnya beradaptasi dalam masyarakat yang notabene sudah maju atau sudah paham teknologi internet.

Peluncuran Satelit Telkom 3S juga diharapkan mengusung misi Telkom dalam membawa perubahan sosial bagi masyarakat yang kesulitan akses info melalui jejaring internet. Tentu saja dalam melakukan perubahan sosial dalam masyarakat yang awam akan teknologi akan menghadapi kesulitan. Kemungkinan adanya kelompok masyarakat yang melakukan penolakan inovasi,ini juga termasuk misi Telkom dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Misi perubahan sosial ini juga merupakan agar masyarakat mengarah ke perubahan Invensi dan Difusi. Memberi pengetahuan agar masyarakat lebih mengetahui manfaat dari jaringan internet tanpa harus menghilangkan paguyuban di wilayah tersebut. Jangan sampai teknologi menjadi ikatan pemutus antar masyarakat di suatu wilayah. Wajib dibangun ke arah teknologi ke arah mempererat ikatan batin masyarakat.

Tentu saja ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam memberi pengetahuan mengenai internet tanpa menghilangkan paguyuban wilayah tersebut. Seperti halnya,memberikan orientasi bahwa internet sebagai media informasi dan inovasi bukan sebagai sarana pengisi waktu luang,atau sebagai sarana untuk memperkenalkan produk yang ada dalam wilayah tersebut entah dalam hal kerajinan,kebudaan,makanan,maupun wisata. Pentingnya ikatan batin masyarakat agar tidak timbul disintegrasi sosial,berkurangnya eksistensi adat istiadat setempat,dan berbagai hal yang menyebabkan penolakan inovasi.

Tapi bukan tidak mungkin kemajuan teknologi seperti yang dilakukan Telkom dalam peluncuran Satelit 3S malah mampu membawa perubahan sosial ke arah invensi dan difusi. Yaitu perubahan dimana ide-ide baru tercipta dan berkembang lalu ide tersebut dikomunikasikan dalam sistem sosial masyarakat. Masyarakat di wilayah 3T juga menginginkan akses informasi seperti yang didapat wilayah-wilayah maju. Masyarakat juga mempunyai keinginan untuk mampu bersaing di pasar. Tentu saja masih banyak barang produksi wilayah lokal yang kualitasnya bagus tapi belum terekspos. Hal itulah yang membuat jaringan internet sangat dibutuhkan untuk mengekspos barang produksi tersebut.

kerajinan khas kalimantan timur | indonesiakaya.com
kerajinan khas kalimantan timur | indonesiakaya.com
Tas noken kerajinan Kampung Wisata Sauwadarek Papua | Kabardesa.com
Tas noken kerajinan Kampung Wisata Sauwadarek Papua | Kabardesa.com
Masyarakat 3T bukan berarti masyarakat yang tidak mempunyai ide yang cemerlang. Malahan dengan adanya peluncuran Satelit telkom 3S ini dapat dijadikan acuan bagi masyarakat untuk memulai kompetisi dengan dunia luar. Dengan semangat gotong-royong yang sudah tertanam di dalam adat desa akan memberi nilai positif tersendiri. Lapangan pekerjaan yang terbuka di wilayah 3T akan membuat masyarakat itu sendiri ingin memajukan daerah asal. Bantuan akses informasi dari dunia luar juga memberi keuntungan seperti mengetahui keinginan pasar,ataupun mencari inspirasi bagaimana memajukan ekonomi sampai dikenal khalayak luas.

Dengan alasan itu , kita harus meyakini bahwa Telkom sedang mewujudkan misi perubahan sosial yang menuju ke arah pembangunan sumber daya manusia tanpa membiarkan identitas wilayah asal tidak menghilang. Perubahan sosial mengarah ke perubahan yang invensi dan difusi. Perubahan sosial dengan memikirkan ketimpangan yang terjadi antar wilayah. Perubahan sosial dengan membangun bangsa yang kuat dan makmur dengan budaya yang melekat.

Beberapa referensi :

www.kompas.com

www.bareksa.com

www.liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun