Indonesia salah satu negara dengan pengguna internet dan pemilik smartphone terbesar di dunia. Saat ini tidak hanya orang dewasa sebagai pemilik smartphone,mulai dari anak-anak yang berusia kisaran 10 tahun sampai orang dewasa bahkan lansia. Tentunya,kita semua juga meyakini bahwa internet memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kemajuan aktivitas digital belum dapat dirasakan oleh penduduk wilayah 3T (Terdepan,Terluar,Terpencil). Kemungkinan untuk mendapat akses informasi dari dunia luar sangatlah terbatas atau mungkin tidak tercapai.Â
Hal ini juga menyebabkan kesenjangan sosial antara masyarakat wilayah 3T dengan masyarakat di wilayah maju. Bahkan mungkin masyarakat yang belum mendapat akses malah heran dengan kegiatan yang ada di perkotaan. Hal seperti ini tidak dapat dibiarkan terus menerus. Peluncuran Satelit Telkom 3S juga menjadi keuntungan bagi Rakyat Indonesia yang menginginkan akses internet. Dalam kehidupan modern saat ini internet bagaikan infrastruktur jalan,tanpa jalan kita tidak dapat dengan mudah untuk pergi ke daerah lainn,begitu pula dengan internet,tanpa internet kita kesulitan untuk mengetahui aktivitas dunia luar.
Internet juga memberi kita ruang dalam melakukan kegiatan ekonomi. Terbukti Indonesia merupakan salah satu negara yang mulai berkembang dalam industri kreatif berbasis teknologi komunikasi/internet. Hampir di tiap tahunnya industri kreatif ini berkembang dan bertambah. Entah dalam bidang online shop,jasa logistik,periklanan,ataupun startup. Tentu saja dengan hadirnya industri startup akan menghadirkan berbagai lapangan kerja. Hal ini sangat menguntungkan mengingat masih sulitnya mencari lapangan kerja saat ini. Apalagi perkembangan industri kreatif sudah diwacanakan Presiden Republik Indonesia untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Grafik menunjukan perkembangan industri startup.
Peluncuran Satelit Telkom 3S juga diharapkan mengusung misi Telkom dalam membawa perubahan sosial bagi masyarakat yang kesulitan akses info melalui jejaring internet. Tentu saja dalam melakukan perubahan sosial dalam masyarakat yang awam akan teknologi akan menghadapi kesulitan. Kemungkinan adanya kelompok masyarakat yang melakukan penolakan inovasi,ini juga termasuk misi Telkom dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Misi perubahan sosial ini juga merupakan agar masyarakat mengarah ke perubahan Invensi dan Difusi. Memberi pengetahuan agar masyarakat lebih mengetahui manfaat dari jaringan internet tanpa harus menghilangkan paguyuban di wilayah tersebut. Jangan sampai teknologi menjadi ikatan pemutus antar masyarakat di suatu wilayah. Wajib dibangun ke arah teknologi ke arah mempererat ikatan batin masyarakat.
Tentu saja ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam memberi pengetahuan mengenai internet tanpa menghilangkan paguyuban wilayah tersebut. Seperti halnya,memberikan orientasi bahwa internet sebagai media informasi dan inovasi bukan sebagai sarana pengisi waktu luang,atau sebagai sarana untuk memperkenalkan produk yang ada dalam wilayah tersebut entah dalam hal kerajinan,kebudaan,makanan,maupun wisata. Pentingnya ikatan batin masyarakat agar tidak timbul disintegrasi sosial,berkurangnya eksistensi adat istiadat setempat,dan berbagai hal yang menyebabkan penolakan inovasi.
Tapi bukan tidak mungkin kemajuan teknologi seperti yang dilakukan Telkom dalam peluncuran Satelit 3S malah mampu membawa perubahan sosial ke arah invensi dan difusi. Yaitu perubahan dimana ide-ide baru tercipta dan berkembang lalu ide tersebut dikomunikasikan dalam sistem sosial masyarakat. Masyarakat di wilayah 3T juga menginginkan akses informasi seperti yang didapat wilayah-wilayah maju. Masyarakat juga mempunyai keinginan untuk mampu bersaing di pasar. Tentu saja masih banyak barang produksi wilayah lokal yang kualitasnya bagus tapi belum terekspos. Hal itulah yang membuat jaringan internet sangat dibutuhkan untuk mengekspos barang produksi tersebut.
Dengan alasan itu , kita harus meyakini bahwa Telkom sedang mewujudkan misi perubahan sosial yang menuju ke arah pembangunan sumber daya manusia tanpa membiarkan identitas wilayah asal tidak menghilang. Perubahan sosial mengarah ke perubahan yang invensi dan difusi. Perubahan sosial dengan memikirkan ketimpangan yang terjadi antar wilayah. Perubahan sosial dengan membangun bangsa yang kuat dan makmur dengan budaya yang melekat.
Beberapa referensi :