Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Auditor - PNS

PNS yang hobi olahraga dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bang, Aku Telat

23 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 23 Oktober 2022   08:10 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggak, nggak, nggak.. aku nggak setuju!" Istri menggelengkan kepala seraya mengibas-ngibaskan telapak tangannya mempertegas ketidaksetujuannya.

"Loh, kenapa?"

"Rugi dong aku, lagi enak-enaknya dicabut."

Wajah istri bersemu malu. Aku jawil gemes pipinya. Ya, cuma bisa menjawil. Dia masih nifas.

"Hmm, trus gimana lagi, dong, ya?"

"Ga pa pa lah, Bang. Kita pakai kontrasepsi aja." Usul istri.

"Ya sudah, konsul lah ke dokter. Pilih kontrasepsi yang paling sesuai."

***

Pagi itu aku siap-siap mau ngojol. Sebelum berangkat, aku ke dapur menyiapkan sendiri sarapan. Seperti biasa, ritual sarapan pagiku cukup dengan seporsi mie instan rebus pakai telur dan segelas susu.

Ketika akan merebus mie, aku langsung tersenyum lebar saat mengambil mie instan dari kotak kardusnya. Hanya sisa satu dari total isinya 40 bungkus ketika aku beli di hari istriku melahirkan.

Mie itu aku makan satu bungkus setiap hari. Sekarang hanya tersisa satu. Berarti 40 hari telah berlalu, "masa nifas istriku telah selesai", sorakku girang dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun