Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Bukan Youtuber Toxic

29 Agustus 2020   17:15 Diperbarui: 29 Agustus 2020   17:37 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Channel YouTube Pribadi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Saya bagikan pengalaman kepada rekan kerja di sekolah, bersyukur saya dulu sewaktu kuliah sambil ngamen. Tanpa saya sadari, pengalaman tersebut melatih mental dan rasa percaya diri sebagai seorang guru muda.

Sekarang, dalam menghadapi KBM online/PJJ,
saya kembali bersyukur karena dengan hal yang sebelumnya saya anggap sepele, dengan bernyanyi duet bersama orang lain di Smule. Ternyata sangat membantu melatih mental dan rasa percaya diri, dalam proses membuat video materi KMB online/PJJ. Guru harus berani bicara sendiri di depan kamera hp/laptop, dengan memakai aplikasi: Camtasia atau Kinemaster, dll.

Maka, kecakapan-kecakapan di era digital sudah seharusnya untuk dimiliki oleh para guru sebagai youtuber pemula: membuat channel YouTube, membuat konsep content, konsisten membuat content, editing video, koneksi dengan content creator lain, aktif membagikan channel YouTube ke sosial media.

Masih lekat dalam ingatan saya, sewaktu masa SMA dulu, saya sudah mulai mendapatkan bekal public speaking: ditugaskan untuk membuat orasi, dan menyampaikan orasi di tengah jalan, meskipun banyak mata yang melihat dengan heran dan cemas.

Berdasarkan pengalaman tersebut, ketika mendampingi murid untuk lomba, maka mereka juga saya minta untuk latihan berbicara, di hadapan siswa lain saat jam istirahat sekolah. Demikian juga dengan tim lomba band, saya minta mereka untuk latihan dan tampil di depan para siswa saat jam istirahat. Hasilnya luar biasa, rasa percaya diri dan mental mereka terlatih dengan baik, serta mampu tampil maksimal saat lomba.

Demikian juga halnya saat ini bagi para guru, sebagai youtuber pemula. Harus lebih dahulu melatih mental, rasa percaya diri, serta kemampuan public speaking, dalam proses membuat video-video materi PJJ.

Selamat bagi para guru yang sudah memiliki akun YouTube, dan sudah memiliki hasil karya berupa video materi pelajaran. Bagi guru yang belum memiliki, harus berani untuk memulainya, dari sekarang, dan jangan ditunda lagi.

Mengapa perlu dimulai dari sekarang?

Karena para murid saat ini adalah generasi milenial, mereka cenderung lebih menyukai content-content kreasi nitizen. Tantangan saat ini bagi para guru, agar materi PJJ mudah diakses oleh para murid. Materi pelajaran menjadi mudah diakses oleh para murid, kapan saja dan dimana saja. Selain itu berusaha agar menjadi content yang menarik dan dinantikan oleh para murid-muridnya.

Guru saat ini sudah diberikan kesempatan yang besar untuk tampil di sosial media, termasuk di Youtube. Namun, jika kesempatan ini tidak segera diambil, dan tantangan tidak segera diterima, maka pamor guru bisa-bisa akan semakin menurun. Karena sosoknya yang sulit dicari, dan materinya yang sulit diakses oleh siswa. Sosok guru saat ini tidak berada di ruang guru, para siswa saat ini tidak berada di ruang kelas. Saat ini dunia pendidikan berada pada zona sosial media secara penuh. Sosok guru saat ini harus berada di layar hp atau laptop siswa.

Mari belajar dari kasus salah satu televisi swasta di Indonesia, mari mulai menyadari dan mendisrupsi diri sendiri, dan menjadi guru yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Saat ini disrupsi telah terjadi pada dunia maya, telah mengalihkan kebiasaan para penikmat dunia maya, yang lebih memilih sosial media daripada tantangan televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun