Berdasarkan berbagai pandangan penulis-penulis Indonesia, terlihat bahwa pengasuhan ini memerlukan keterlibatan aktif orang tua dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, dukungan emosional, hingga penggunaan teknologi yang bijak.Â
Selain itu, nilai-nilai budaya lokal juga memainkan peran penting dalam menjaga identitas dan kearifan lokal dalam pengasuhan. Dengan dukungan yang tepat, pengasuhan berbasis keluarga akan terus menjadi fondasi yang kokoh dalam membentuk generasi masa depan yang berintegritas dan berkualitas.
Tak lupa penulis menyampaikan “ Berikan dukungan emosional dan dorongan kepada anak-anak, karena kepercayaan diri mereka terbentuk dari keyakinan bahwa mereka dicintai dan dihargai oleh keluarganya dan Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini, karena keluarga adalah fondasi utama yang membentuk karakter anak-anak dalam menghadapi dunia luar “.
Referensi
Andriyani, T. (2022). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Formal dan Informal Anak di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 17(1), 45-60.
Prasetyo, D., & Anwar, A. (2022). Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Pola Pengasuhan di Indonesia. Jurnal Kesejahteraan Keluarga, 12(3), 67-78.
Rahmawati, F. (2022). Pengaruh Dukungan Emosional Orang Tua terhadap Kesejahteraan Mental Anak. Jurnal Psikologi, 19(2), 120-135.
Setiawan, B., & Lestari, I. (2021). Nilai-Nilai Moral dalam Pengasuhan Berbasis Keluarga di Indonesia. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(4), 89-105.
Soetomo, S. (2021). Pengaruh Budaya Lokal terhadap Pengasuhan Berbasis Keluarga di Indonesia. Jurnal Antropologi, 29(1), 20-34.
Wulandari, E., & Nugroho, A. (2023). Dampak Teknologi dalam Pengasuhan Keluarga di Era Digital. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1), 88-101.
Cimahi, 09 Oktober 2024