Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Cara Membantu Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Usia Dini

20 September 2023   19:09 Diperbarui: 20 September 2023   19:20 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesembilan, Dukungan Sosial

Berinteraksi dengan anak-anak sebaya dan ikut dalam kelompok bermain atau aktivitas lainnya dapat membantu anak berlatih berkomunikasi dengan orang lain.

Kesepuluh, Pantau Perkembangan

Amati perkembangan anak itu seiring waktu. Jika Kita melihat kemajuan atau perkembangan yang signifikan, beri mereka pujian dan dorongan positif.

Kesebelas, Konsistensi

Pertahankan konsistensi dalam pendekatan terhadap komunikasi seorang anak. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dalam berbicara.

Keduabelas, Hindari Kritik yang Berlebihan

Hindari mengkritik atau menertawakan anak tersebut,  jika mereka membuat kesalahan dalam berbicara. Ini dapat menghambat kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi.

Melalui kesabaran, perhatian, dan upaya yang berkelanjutan dalam memahami dan mendukung anak-anak usia dini dalam mengatasi hambatan komunikasi, kita sebagai orang dewasa terdekat dapat membantu mereka membangun dasar yang kuat untuk kehidupan yang lebih sukses dan memuaskan di masa depan.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan perkembangan mereka mungkin berbeda satu sama lain.

Jika orangtua atau orang dewasa yang terdekat merasa ada masalah serius dalam perkembangan komunikasi anak kita, segera berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan atau terapis bicara untuk mendapatkan bantuan yang lebih khusus

Semoga Bermanfaat

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 20 September 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun