Mohon tunggu...
Arfa Ramadiya
Arfa Ramadiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas potensi utama

Universitas Potensi Utama Manajemen Malam B

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Membangun Branding bagi UMKM

7 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merek dapat dipahami sebagai nama yang mewakili keseluruhan produk. Produk itu sendiri, layanan yang diberikan oleh produk tersebut, perusahaan yang memproduksi produk tersebut, dan hal-hal terkait lainnya. Kesemuanya itu membentuk suatu kesatuan yang diwakili oleh suatu simbol yang disebut merek (Rowley, 2004).
Merek yang memberi label pada suatu produk dan mewakili sesuatu yang dipasarkan menjadi penanda bagi produk tersebut dan juga yang membedakannya dengan produk lain. Merek sendiri berfungsi sebagai ukuran nilai, khususnya menggambarkan kekuatan nilai yang diberikan kepada pelanggan. Oleh karena itu, merek menggambarkan nilai yang ditawarkan dan memainkan peran penting bagi konsumen dalam pilihan mereka. Inilah sebabnya mengapa persaingan antar merek begitu besar saat ini. Merek dianggap sebagai aset paling berharga dari sebuah perusahaan. Merek memberikan kontribusi yang sangat penting terhadap berfungsinya suatu industri, apa pun bentuknya.
Merek memainkan peran yang berbeda-beda, antara lain: 

a) Merek yang sukses dapat menjadi penghalang munculnya merek baru yang mewakili produk pesaing 

b) Untuk membedakan dengan produk lain dan 

c) Merupakan alat untuk membantu bisnis di seluruh dunia mencapai nilai ekonomi ( Rowley, 2008). Produk yang bagus tanpa kekuatan merek dan strategi pemasaran yang efektif tidak akan berpengaruh. 

Biasanya jika seseorang cocok dengan suatu produk, maka ia tidak akan mudah beralih ke merek lain (Pages, 2001). Selain itu, merek juga sering dianggap sebagai identitas dari produk itu sendiri. Namun, kami tidak hanya fokus pada merek, kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan juga harus diperhatikan. Semakin puas konsumen terhadap kualitas produk, maka semakin tinggi nilai komersial produk tersebut. Oleh karena itu, strategi merek adalah manajemen merek yang bertujuan untuk mengelola seluruh elemen merek yang berkaitan dengan sikap dan perilaku konsumen. Hal ini juga dapat dipahami sebagai sistem komunikasi yang mengelola semua titik kontak produk atau layanan atau organisasi itu sendiri dengan pemangku kepentingannya dan secara langsung mendukung strategi bisnis secara keseluruhan (Fatimah, Mohd Tajuddin, & Shakir, 2015; Rampl dan Kenning, 2014). Menurut Gelder (2005), strategi merek meliputi positioning merek, identitas dan kepribadian. Selain itu, menurut Schultz, komunikasi merek juga merupakan bagian dari strategi merek; Hal ini akan dijelaskan lebih rinci pada pembahasan selanjutnya (Schultz & Barnes, 2000). Pakar merek Subiakto Priosoedarsono menambahkan, pelemahan rupiah terhadap dolar akan mengguncang 4.500 perusahaan yang tenaga kerjanya hanya 2,1dari populasi Indonesia dan berkontribusi hingga 45% perekonomian, namun kita kurang siap menghadapi serangan tersebut. Produk luar negeri bisa mencapai 52,5 juta USD. UMKM ( Schultz & Barnes,2000)

UMKM memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, baik dari segi jumlah unit usaha, penyerapan tenaga kerja, dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada tahun 2011, jumlah UMKM mencapai 55,2 juta unit, artinya 99,9% sektor perekonomian didominasi oleh UMKM. Dengan angka tersebut, UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 101juta orang atau 86,6 dari total angkatan kerja sebanyak 117,5 juta jiwa dan menghasilkan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp4,303 triliun atau 57,9 dari total PDB kita, atau Rp 7.427. triliun(Sarwono, 2015).

Pentingnya Membangun Branding pada umkm

1. Membangun Loyalitas Konsumen
Ketika kamu berhasil membangun branding yang efektif, maka loyalitas pelanggan pun akan terbentuk. Karena nantinya pelanggan akan jauh lebih memilih merk yang memang sudah dekat dengan mereka dan punya reputasi yang baik.

Untuk jangka panjang, tentunya ini akan sangat berperan besar memastikan usahamu bisa selalu pelanggan kenali.

2. Menguatkan Citra Usaha
Citra usaha atau brand image adalah hal penting yang harus kamu perhatikan karena ini menyangkut pada kesan pertama pelanggan saat menilai usahamu. Tentunya kamu inginkan usahamu memiliki citra yang baik?

Pelanggan juga akan enggan untuk memilih produk dari UMKM yang citranya tidak baik. Untuk menciptakan citra yang baik inilah, kamu membutuhkan branding yang efektif dan juga konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun