Mohon tunggu...
Arfa Gandhi
Arfa Gandhi Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.kompasiana.com/arfa18 Berkarya itu bahagia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Subagja Tegaskan Tekad BLiSPI Saat Hadiri Simposium Pembinaan Sepak Bola Usia Muda Se-Dunia di China

26 Agustus 2024   10:17 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Subagja Hadiri Simposium Pembinaan Sepak Bola Usia Muda Se-Dunia di China / Foto: Ramses Manroe 

Ketua Umum Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) diundang menghadiri Simposium Pembinaan Sepak Bola Usia Dini dan Usia Muda se-Dunia yang diselenggarakan Kantor Perdagangan Kabupaten Dingnan, Provinsi JiangXi, China.

Simposium yang diikuti puluhan negara tersebut berlangsung pada Sabtu 24 Agustus 2024.

BLiSPI menjadi satu-satunya organisasi pembina sepak bola dari Indonesia dalam simposium ini.

Selain pengurus, penyelenggara juga mengundang Timnas Pelajar Blispi U-12 Putri Indonesia untuk berpartisipasi dalam Turnamen Piala Global Wanita UYC ke-2 U-12 Grup Dunia 2024, 21-23 Agustus. Tim didampingi langsung oleh Sekjen Blispi Yessi Yunita.

Event bergengsi ini diikuti puluhan tim dari berbagai negara di dunia, antara lain, tuan rumah China, Spanyol, Prancis, Italia, Kroasia, Serbia, Rusia, Portugal, Swedia, Tanzania, Malaysia dan Indonesia.

Di hadapan para peserta simposium yang berasal dari berbagai negara di dunia, Ketua Umum Blispi Subagja menyampaikan terimakasih atas undangan yang diberikan Kantor Perdagangan Kabupaten Dingnan, Provinsi JiangXi, China. Ia menyatakan simposium ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di seluruh dunia khususnya di Indonesia.

"Saya pribadi dan atas nama Pengurus Blispi di 34 provinsi Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pantia Penyelenggara yang telah mengundang Blispi dalam acara yang baik ini. Tentunya simposium ini membawa banyak manfaat positif terhadap peningkatan kualitas pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di seluruh dunia," kata Subagja.

Subagja pun memaparkan perkembangan sepak bola di Indonesia dan sejarah berdirinya Blispi. Ia mengatakan sebagai negara yang memiliki jumlah pendudukan sebanyak 280 juta yang tersebar di 38 provinsi, sebenarnya sangat mudah untuk mencari pemain usia dini dan usia muda karena sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari di Indonesia.

Akan tetapi, sambung Subagja, karena faktor geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Menjadi kendala untuk memantau anak anak indonesia untuk mencari pemain yang berbakat dan bertalenta.

Karena itulah Subagja tergerak untuk membentuk Blispi pada 2013 silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun