Adanya teori friendship pyramid ini menunjukkan pada dasarnya untuk mencapai titik keintiman dalam pertemanan sesungguhnya membutuhkan tahapan-tahapan tertentu. Dalam hal ini, setiap orang memiliki alasan personal dan berhak menempatkan berada di tahap mana orang-orang dalam lingkup sosialnya, sesuai dengan piramida pertemanan ini. Namun, dengan adanya piramida pertemanna ini setiap individu diharapkan dapat memahami batasan-batasan dari setiap levelnya dan bisa belajar menempatkan diri dan bersikap dan berekspetasi satu sama lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI