Hanya bisa menatap tanpa kata,
Menunggu takdir yang mungkin berubah.
Tapi aku bukanlah siapa-siapa,
Di banding mereka yang banyak karya,
Aku hanya pemimpi yang berkelana,
Mengais asa dalam potongan aksara.
Mengapa aku nelangsa,
Benarkah aku nelangsa,
Ataukah pikiranku yang sedang porak poranda,
Di bawa arus jiwa yang gulana.
Batam,26 Desember 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!