Mohon tunggu...
Ares Brilatin
Ares Brilatin Mohon Tunggu... Guru - Penjaga Mimpi

Tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 CGP Angkatan 9

18 Maret 2024   19:31 Diperbarui: 18 Maret 2024   19:37 7642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Ares Brilatin

Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Yogyakarta

Fasilitator : Bapak Ratno Kumar Jaya

Pengajar Praktik : Ibu Suharyanti

Salam Guru Penggerak.

Hai, saya Ares Brilatin. Saya Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari Kota Yogyakarta. Saat ini saya sedang menyusun jurnal refleksi dwi mingguan untuk modul 3.3

Model refleksi dwi mingguan yang saya gunakan kali ini adalah model 4F ( Fact/peristiwa, Feeling/perasaan, Findings/pembelajaran, Future/penerapan)

Pada tanggal 28 Februari 2024, saya mempelajari modul 3.3 tentang "Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid" bagian Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep. Kegiatan eksplorasi konsep, membahas tentang kepemimpinan murid atau student agency. Saat murid memiliki kontrol atas apa yang terjadi, atau merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi sebuah situasi, maka murid akan memiliki apa yang disebut dengan "agency". Agency dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui tindakan-tindakan yang dibuatnya, di mana murid mampu berperan sebagai pemimpin dalam pembelajarannya sendiri. Murid mengambil peran aktif dalam proses pembelajarannya sendiri. Murid diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya sehingga kemampuannya dalam mengelola pembelajarannya sendiri dapat dimaksimalkan. Jika murid dapat mengelola dirinya sendiri, potensi kepemimpinannya dapat berkembang menjadi lebih baik.

'Kepemimpinan murid' berkaitan dengan pengembangan identitas dan rasa memiliki. Ketika murid mengembangkan agency, mereka mengandalkan motivasi, harapan, efikasi diri, dan growth mindset (pemahaman bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan) untuk mengarahkan diri mereka menuju kesejahteraan lahir batin (wellbeing). Hal inilah yang kemudian memungkinkan mereka untuk bertindak dengan memiliki tujuan, yang membimbing mereka untuk berkembang di masyarakat.

Pada saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri, secara tidak langsung mereka memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri. Tugas kita sebagai guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

Selain itu, dalam modul ini juga terdapat materi tentang 7 karakteristik lingkungan yang mendukung dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid yang meliputi:

1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan murid untuk menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosiyang positif

2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, dimana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai positif yang didasari dengan nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah

3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun nonakademik

4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan disekitarnya

5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapatmenentukan tujuan, harapan ataumimpi yang manfaat dan menindaklanjuti kebaikannya melampauipemenuhan kepentingan individu, kelompok maupungolongan.

6. Lingkungan yang menempatkan murid sebagai fokusnya sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

7. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikaptangguh murid untuk terus bangkit diberbagai kesempatan

Saya akan melakukan beberapa hal untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Saya akan mempertimbangkan aset yang dimiliki sekolah tempat saya mengajar. Berdasarkan aset yang ada, rencananya saya akan menyusun program giat literasi melalui ajang bintang perpustakaan. Saya akan memberi nama program ini BANG TAMIJO (Bintang Perpustakaan SDN Bumijo). SDN Bumijo memiliki aset fisik perpustakaan dan panggung literasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program BANG TAMIJO. Harapannya, program yang akan dikembangkan nanti dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan Profil Pelajar Pancasila.

Perasaan yang saya rasakan setelah mempelajari modul 3.3, muncul sedikit kecemasan dalam mengimplementasikan materi dari modul ini. Namun, saya yakin mampu setelah melakukan alur pembelajaran melalui diskusi berama rekanCGP, PP, dan fasilitator di ruang kolaborasi.  Saya juga semakin yakin setelah mengikuti kegiatan elaborasi bersama instruktur karena mambantu saya lebih memahami modul 3.3. Saya juga merasa sangat senang karena pengetahuan dan wawasan saya semakin bertambah.

Setelah mempelajari modul 3.3 ini saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kelas pada saat pembelajaran di kelas 6 yang saya ampu. Saya akan berusaha untuk dapat memberikan perubahan awal. Selain menerapkannya saya juga akan berbagi praktik tersebut terhadap rekan sejawat di sekolah. Sehingga terjalin kolaborasi dan kebersamaan untuk menciptakan sekolah yang berpusat pada murid.

Demikian refleksi dwi mingguan yang saya buat dari modul 3.3 ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun