Mohon tunggu...
aremania
aremania Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Salam satu jiwa!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kerugian Secara Materi Ikut Kampanye Pemilu

31 Maret 2014   19:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai makan siang, saya mulai berkotbah pada mereka tak ada untungnya bahkan rugi secara materi bila ikut kampanye dengan mengatakan:

[caption id="attachment_301275" align="alignleft" width="280" caption="Gak ada yang nonton ya ngeyub....."]

13962450791272120050
13962450791272120050
[/caption]

- Mendapat uang bensin 50 ribu, tapi harus mengeluarkan BBM sebesar 20 ribu. Sisa tinggal 30 ribu. Tidak termasuk beaya akibat ausnya dan rusaknya sepeda motor walaupun sekarang belum tampak akibat pemakaian tidak normal.

- Karena kehabisan minuman, maka harus membeli es atau air minum kemasan sebesar 5 ribu. Sisa tinggal 25 ribu. Belum lagi uang rokok jika tidak diberi rokok.

- Kaos yang diberikan bukanlah kaos bermutu, sebab 3 kali cuci akan menjadi lap.

[caption id="attachment_301282" align="alignleft" width="400" caption="Sumber: antara.com"]

13962454131199300387
13962454131199300387
[/caption]

[caption id="attachment_301283" align="alignleft" width="350" caption="Sumber: viva.co.id"]

13962454501643964893
13962454501643964893
[/caption]

- Maka bila dibandingkan tetap bekerja ( sekalipun sebagai buruh ) masih bisa mendapat honor di atas uang bensin ikut kampanye. Rata-rata buruh di pedesaan mendapat honor sebesar antara 65 - hingga 75 ribu perhari. Pencari rumput pakan ternak bisa mendapatkan 100ribu per pikul. Serta mendapat konsumsi untuk makan siang lebih banyak. Malah kadang diberi rokok gratis sekalipun hanya 3 atau 4 batang. Maka uang honor tak akan berkurang. Itu pun belum termasuk keuntungan lain, misalnya bagi pencari rumput atau pencari kayu bakar akan menemukan pisang liar atau tanaman liar yang dapat digunakan untuk sayur.

- Seandainya mengalami musibah sekalipun kecelakaan kecil, belum tentu parpol atau panitia menanggung beaya perawatan.

Mendengar pituturku mereka manggut-manggut sambil mengusap keringat di wajah dan dada mereka dengan kaos bergambar wanita cantik calon legislatif. Kerja yuk.....buat apa ikut kampanye!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun