Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Makanan Alami Lezat, Nikmat, dan Sehat

9 Oktober 2024   09:22 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Real food di sebuah hotel bintang empat. | Dokpri 

Jauh sebelum menjadi gaya hidup kekinian real food sebenarnya sudah menjadi santapan tradisional bagi masyarakat. Terutama bagi mereka yang tinggal di perdesaan.

Real food ala desa. | Dokpri
Real food ala desa. | Dokpri

Real food ala desa. | Dokpri
Real food ala desa. | Dokpri

Real food ala desa ini yang banyak berupa rebusan sayur dan buah sayur yang disantap dengan sambal. Sambalnya pun sederhana seperti sambal bajak, sambal tomat, sambal bawang, dan sambal terasi.

Untuk karbohidrat yang disajikan selain nasi dari beras juga tumbukan atau parutan atau geritan jagung. Parutan jagung ini disebut nasi empog.

Bahkan ada yang suka dengan rebusan singkong.

Sumber karbohidrat ala desa. | Dokpri 
Sumber karbohidrat ala desa. | Dokpri 

Sambel pete. | Dokpri 
Sambel pete. | Dokpri 

Untuk lauk pauk tergantung selera, ada yang suka tahu goreng, sambel tempe, atau ikan asin. Biasanya ikan peda dan ikan bader.

0 0 0

Kesadaran untuk menyantap real food untuk menghindari obesitas dan berbagai penyakit kekinian kini terbaca juga banyak rumah makan dan restoran serta hotel.

Real food hotel bintang empat. | Dokpri
Real food hotel bintang empat. | Dokpri

Hidroponik untuk real food di hotel. | Dokpri 
Hidroponik untuk real food di hotel. | Dokpri 

Selain Chinese food, Italian food, Japanese food, kini banyak restoran dan hotel yang menyediakan real food untuk tamunya.

Bahkan juga menyediakan minuman rempah-rempah atau wedang uwuh.

0 0 0

Wedang uwuh dan rempah karya penulis saat pameran HPS. | Dokpri 
Wedang uwuh dan rempah karya penulis saat pameran HPS. | Dokpri 

Dokpri 
Dokpri 

Pengalaman penulis sendiri sering mengenalkan real food dan minuman rempah-rempah dalam setiap kegiatan Hari Pangan Sedunia, kegiatan ritual desa, dan saat ada tamu ke rumah.

Tamu dari Belarusia kami suguhi sawut. | Dokpri 
Tamu dari Belarusia kami suguhi sawut. | Dokpri 

Penganan alami. | Dokpri 
Penganan alami. | Dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun