Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bahtera Perkawinan nan Tangguh

21 September 2024   10:01 Diperbarui: 21 September 2024   10:07 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju pelabuhan terakhir kebahagiaan tanpa akhir. | Dokumen pribadi 

Yang dipersatukan Allah janganlah diceraikan manusia.

Seluruh umat dan juga dua mempelai menjawab: Amin.

Setelah mengucapkan janji perkawinan kedua mempelai saling mengenakan cincin di jari manis. Cincin lambang cinta kasih yang tak terputus.

0 0 0

Riak, gelombang, angin kencang, hujan badai banyak dihadapi sebagai tantangan yang bisa saja menghempaskan ke gugusan karang atau tebing curam di pinggir pantai. 

Semua telah terlewati berkat keteguhan dua insan Tjiptadinata Efendi & Rosalina Efendi dalam lembaga perkawinan yang tulus. 

Berkat doa mereka juga diberikan kekuatan oleh Allah yang maha kasih. 

0 0 0

Menuju pelabuhan terakhir kebahagiaan tanpa akhir. | Dokumen pribadi 
Menuju pelabuhan terakhir kebahagiaan tanpa akhir. | Dokumen pribadi 

Di keremangan senja yang tenang, perahu yang mengantar Tjiptadinata Efendi dan Rosalina Efendi mengarungi samudra kehidupan perkawinan kini telah tiba di pelabuhan terakhir yang tenang dan penuh kebahagiaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun