Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bahtera Perkawinan nan Tangguh

21 September 2024   10:01 Diperbarui: 21 September 2024   10:07 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju pelabuhan terakhir kebahagiaan tanpa akhir. | Dokumen pribadi 

"Apa yang disatukan Allah janganlah diceraikan oleh manusia."

Itulah satu sabda Yesus yang tertulis dalam Injil Matius, agar ikatan suami istri yang telah disatukan Allah Sang Maha Kasih melalui tangan tertahbis para imam gereja Katolik, tidak diceraikan oleh manusia. Apa pun alasannya.

Hidup adalah pilihan, demikian juga kesatuan dua pribadi perempuan dan laki-laki yang membentuk lembaga keluarga dalam ikatan cintakasih tak terbatas. 

Hidup berkeluarga adalah panggilan suci dua insan laki dan perempuan yang menyatukan diri, hati, dan jiwa sehidup semati di hadapan Allah Sang Maha Kasih.

Cinta kasih Allah wajib dilanjutkan oleh seluruh umatnya. 

Dalam sakramen perkawinan cinta kasih penuh ketulusan dan kerendahan hati menerima pasangan sepenuhnya dalam suka dan duka, untung dan malang. 

Dinamika kehidupan, juga dalam perkawinan, pasang surut hubungan suami istri tidak lepas dari masalah yang bisa menjadi tabir penyekat. 

Kecewa bahkan sakit hati bisa timbul saat ada perselisihan pendapat sekecil apapun.

Hal ini pastilah pernah menjadi riak dan gelombang saat bahtera keluarga mengarungi samudra kehidupan perkawinan.

0 0 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun