Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berusaha Menjadi Orang Samaria yang Baik Hati

5 September 2024   12:25 Diperbarui: 5 September 2024   17:46 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Sesawi.net

Mendampingi orang yang sedih dan menderita lebih utama. 

Membantu imam memberi Sakramen Perminyakan Suci umat lingkungan. | Dokumen pribadi 
Membantu imam memberi Sakramen Perminyakan Suci umat lingkungan. | Dokumen pribadi 

Meneladani kehidupan Yesus dan melaksanakan ajaranNya sebagai wujud penginjilan dalam karya nyata merupakan konsekuensi sebagai umat yang terpanggil melayani  dan mengembangkan gereja.

Iman tanpa perbuatan adalah mati. Demikian kata rasul Yacobus salah satu dari tiga murid terdekat dengan Yesus.

Dalam satu ajaran Yesus berpesan hendaknya setiap orang selalu terbuka untuk menolong orang yang menderita tanpa melihat latar belakangnya. 

Orang Samaria yang oleh bangsa Israel dianggap orang yang tidak mengenal Allah justru rela menolong orang sakit dengan mengorbankan waktu, uang, dan harga dirinya.

Menjadi seperti 'Orang Samaria yang Baik Hati' lebih baik daripada sekedar berkhotbah.

Tak perlu kecewa dan sedih jika saat ini belum bisa bertemu atau sekedar melihat secara langsung Bapa Suci Fransiscus. Semoga suatu saat bisa mengunjungi dan beribadat ke Gereja atau Basilika Santo Petrus, Vatican.

Berkah Dalem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun