Di samping mereka beberapa tangkai edelweis yang mekar menebarkan aroma wangi yang lembut.
Wewangian edelweis tanda cinta abadi mereka.
Sedikit di kejauhan, seorang lelaki tua berdiri di puncak bukit memperhatikan dengan tatapan sedikit gundah.
Dalam hati ia lirih berseru, "Duh Dewa Batara mugi sakloron Jaka Seger kaliyan Rara Anteng gesang bebrayatan tansah rukun santosa ngantos dumugining gesang wonten kelanggengan."
0 0 0
Catatan:
Berdasarkan kisah tutur tinular Jaka Seger dan Rara Anteng masyarakat Suku Tengger, Desa Ngadas Poncokusumo, Kabupaten MalangÂ
Kamus:
* Segara wedi : lautan pasir di kaldera Bromo.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!