Lagi Rame!

Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"

Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta

Tip "Survive" bagi Guru Baru

Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas

Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia

Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu

Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Sosbud Pilihan

Rumah Lawas Model Kolonial

31 Mei 2024 15:22 Diperbarui: 31 Mei 2024 15:54 232

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian selasar luar. | Dokumen pribadi

Bagian selasar luar. | Dokumen pribadi

Bagian selasar luar. | Dokumen pribadi

Salah satu menu pilihan. | Dokumen pribadi

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah rumah lawas gaya kolonial menjadi kafe. | Dokumen pribadi

Salah satu sudut kafe terbuka di lereng bukit. | Dokumen pribadi

Salah satu sudut ruangannya. | Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Bagian selasar luar. | Dokumen pribadi

Bagian selasar luar. | Dokumen pribadi

Salah satu menu pilihan. | Dokumen pribadi

Salah satu menu pilihan. | Dokumen pribadi

Bila tanpa reservasi bisa duduk-duduk di beranda atau halaman kafe tersebut.

Pilihan terbaik tentu saja berdasarkan kesepakatan berdua dan isi dompet atau e-walet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.