Sulitnya bertemu dengan senior bukanlah sebuah kesengajaan tetapi lebih bersifat force majeure. Sebuah kejadian yang sulit diantisipasi sebelumnya.
Di sini hanya bersangkutan yang tahu.
Perbincangan dengan dokter yang ikut PPDS sebanyak tiga kali dalam waktu yang tidak begitu lama memang tidak menggambarkan keadaan sebenarnya.
Apalagi yang saya ajak berbincang bukan dari program studi spesialis yang banyak mengalami gejala depresi seperti info grafis dari Kompas.id di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!