Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Touring dengan Motor

9 Januari 2024   13:30 Diperbarui: 9 Januari 2024   17:44 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan wajib istirahat. | Dokumen pribadi 

Jelajah dari daerah ke daerah dengan sepeda motor menjadi kesenangan tersendiri yang penuh tantangan bagi sebagian orang.
Ada yang melakukan sendiri selain hanya berdua dengan pasangan ada pula yang senang dengan komunitas.
Ada yang lebih suka dari kota ke kota dan antar provinsi maupun antar pulau.
Ada yang suka sekitar dua tiga provinsi tetapi mengunjungi hampir setiap pelosok daerah.
Semua menarik dan penuh tantangan.
Agar perjalanan jelajah dengan motor ini berjalan dengan aman dan nyaman  ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan dengan baik.
Pertama, persiapkan fisik dan mental.
Merasa diri sehat dan kuat serta tidak pernah sakit berat bukan jaminan tangguh dalam perjalanan jauh dan lama. Memeriksakan atau check up kesehatan fisik secara penuh sangat dibutuhkan.
Jalanan yang lurus, berkelok, panjang, dan mulus, maupun bergelombang, dan rusak serta pengguna jalan lain yang semaunya bisa saja memicu emosi dan meledak menjadi kemarahan. Sekalipun bersifat spontan tetapi bisa berakibat fatal.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Kedua, persiapkan dana yang cukup dengan memperhatikan jarak dan waktu yang akan ditempuh. Dana yang dipersiapkan berupa uang tunai maupun e-money.
Ketiga, memeriksakan keadaan motor pada bengkel resmi mulai dari kelistrikan, kondisi ban, rantai, dan olie pelumas.
Terutama untuk motor yang telah berumur di atas 5 tahun atau telah menempuh di atas 25.000 km.
Hindari pembelian BBM eceran.
Sekalipun mudah ditemukan bengkel pinggir jalan, jangan lupa membawa kunci busi, kunci pas, dan screw atau obeng plus minus untuk keadaan darurat motor.

Jangan sampai ngadat di perjalanan apalagi di tepi hutan. | Dokumen pribadi.
Jangan sampai ngadat di perjalanan apalagi di tepi hutan. | Dokumen pribadi.

Terpaksa dituntun ke desa. | Dokumen pribadi.
Terpaksa dituntun ke desa. | Dokumen pribadi.

Keempat, outfit dan bekal pakaian sebaiknya jenis dryfit dan quickdry. Tipis, ringan, dan mudah dibawa. Saat musim hujan hindari pemakaian outfit dari katun termasuk jeans karena sulit kering bila terkena air hujan. 
Gunakan pelindung dada dan jaket anti air dan angin serta berwarna cerah seperti kuning, hijau mudah, atau jingga. Ini sangat membantu pemakai jalan lainnya untuk melihat kita dari jarak jauh terutama saat suasana gelap atau mendung.
Gunakan juga kacamata, kaos tangan, dan bila perlu pelindung lutut.
Helm bisa jenis half face maupun full face asal ada kaca pelindungnya.

Memakai jaket anti air dan anti angin. | Dokumen pribadi 
Memakai jaket anti air dan anti angin. | Dokumen pribadi 

Kelima, hormati dan hargai adat istiadat dan kearifan lokal masyarakat setempat dan jaga sopan santun.
Untuk itu hindari penggunaan knalpot bronk atau knalpot yang suaranya memekakkan telinga, lampu tembak yang menyilaukan mata pengguna
jalan yang lain.
Bila perlu turun dan menuntun motor jika ada kegiatan desa atau sesuatu yang menutupi jalan.

Sekalipun di pinggir desa jangan ngebut. | Dokumen pribadi
Sekalipun di pinggir desa jangan ngebut. | Dokumen pribadi

Daripada ngebut kemudian benjut. | Dokumen pribadi
Daripada ngebut kemudian benjut. | Dokumen pribadi

Keenam, istirahatlah bila terasa lelah dan capai. Memaksakan diri saat lelah dan capai bisa mengganggu emosi.

Bila hujan sebaiknya berteduh. Selain pandangan terbatas juga kondisi jalan licin karena debu lumpur dan oli yang terbawa air hujan.

Hujan wajib istirahat. | Dokumen pribadi 
Hujan wajib istirahat. | Dokumen pribadi 

Istirahat setiap 2-3 jam perjalanan. | Dokumen pribadi.
Istirahat setiap 2-3 jam perjalanan. | Dokumen pribadi.

Istirahatlah setelah 2-3 jam perjalanan. X

Setelah sekian hari atau sekian ribu kilometer istirahatlah selama 2-3 hari untuk memulihkan kesehatan dan kesegaran fisik dan mental.

Touring atau jelajah kota dan desa dengan motor manual atau matic, motor bebek atau sport terserah. Asal jangan memakai motor trail dengan ban bergerigi untuk jalan aspal.

Mau dilengkapi top box dan side box atau hanya membawa tas punggung boleh saja.

Asal nyaman dan aman bagi siapapun.

Jangan sampai lupa membawa SIM dan STNK motor. Bukan memakai motor bodong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun