Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Serangan Fajar Berganti Serangan Tengah Malam

30 November 2023   12:57 Diperbarui: 30 November 2023   13:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nomer 2 saja belum tentu terpilih apalagi nomer 3, 4, dan seterusnya. Ditambah lagi dari partai baru yang belum dikenal dengan prestasinya termasuk partai gurem.

Kampanye dengan retorika-retorika basi seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, korupsi, ketenagakerjaan, masalah lingkungan hidup, dan kesehatan hanya menjadi gaung yang tidak digubris.

Serangan fajar seperti pemilihan lurah pada masa lalu sudah tidak sakti lagi.

Tebar pesona hanya mencoreng nama. Tebar amplop lebih mengena. Tak harus saat fajar. Bisa pagi, siang, atau pun sore. Bahkan saat tengah malam. Saat hari belum merekah. Saat masa kampanye belum dimulai.

Di pasar, sawah, bahkan kantor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun