Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beri Makan Mereka akan Diam dan Bekerja

5 September 2023   13:50 Diperbarui: 5 September 2023   13:54 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengawasi tanpa mencurigai. | Dokumen pribadi.

Empat tahun menjelang pensiun, saya ditarik ke kantor pusat untuk membawahi perawatan gedung dan kebun dengan jumlah karyawan atau tukang sebanyak 42 orang.
Sekalipun ayah saya dulu seorang pemborong dan saya sendiri bisa menjadi tukang dan petani toh mutasi ini tidak saya kehendaki.
Alasannya hanya satu: ini merupakan tempat yang basah dan mudah untuk korupsi.
Tapi tak bisa ditolak karena di usia 56 tahun sudah kurang cekatan menjadi guru olahraga.

Percayalah pada mereka. | Dokumen pribadi
Percayalah pada mereka. | Dokumen pribadi

Tak perlu ditegur secara langsung. | Dokumen pribadi 
Tak perlu ditegur secara langsung. | Dokumen pribadi 

Tantangannya seluruh tukang dan karyawan yang menjadi tanggungjawab saya hanya sekolah sampai 3-4 SD saja.
Ketrampilannya hanya menjadi tukang serabutan dan bekerja lebih banyak mengandalkan otot dan mulut.
Memang mereka sering diberi pelatihan untuk menambah keterampilan, misalnya: mengelas, menghaluskan kayu, memasang jaringan listrik sederhana, membuat kompos dari sampah organik, menanam anggrek, dan juga bertani. Kebetulan yayasan tempat kami mengabdi mempunyai sawah sekitar 7 hektar.

Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 
Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 

Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 
Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 

Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 
Istirahat dan makan. | Dokumen pribadi 

Namanya tukang dengan sumberdaya manusia yang cukup rendah maka perlu kesabaran tingkat tinggi.
Ketika mereka dirotasi tempat tugas atau diberi tugas lain ada saja yang dikeluhkan.
Di sinilah sebagai pimpinan mau membuka telinga lebar-lebar tetapi menutup mulut rapat-rapat.
Sekalipun yang dikeluhkan bukan kenyataan yang sebenarnya tetapi itu merupakan ungkapan hati mereka. Misalnya honor dan tunjangan sesuai peraturan pemerintah toh mereka kurang puas. Mereka melihat dan membandingkan  karyawan lain, seperti tata usaha, satpam, bahkan guru.

Sekali waktu dijamu. | Dokumen pribadi 
Sekali waktu dijamu. | Dokumen pribadi 

Akan rajin berkerja. | Dokumen pribadi 
Akan rajin berkerja. | Dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun