Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perguruan Tinggi, Dosen, Mahasiswa, dan Ghostwriter Nakal

3 September 2023   14:41 Diperbarui: 3 September 2023   14:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para guru dibuat bingung lagi. Kuliah lagi dengan cara yang sama seperti di atas. Bahkan ada perguruan tinggi yang jemput bola dengan mengirim dosennya untuk membuka kelas filial di daerah. Tentu saja ini mengurangi beaya transportasi para guru daripada harus ke kota. 

Sejarah selalu terulang tanpa disadari.

Para guru yang telah mengantongi ijazah S1 tetapi tidak sesuai dengan jenjang pendidikannya maka harus kuliah lagi.

Misalnya, guru SD tetapi berijazah sarjana Bahasa Indonesia, Olahraga, Sejarah, atau Ekonomi. Mereka harus berijazah S1 PGSD.

Jika tidak maka tidak bisa mendapat sertifikasi.

Para guru TK dan SD kembali kelimpungan harus kuliah lagi.

Maka harus mencari dewa penolong untuk mengerjakan karya tulis dan menyusun skripsi.

0 0 0

SPG ditutup tahun 1986. Artinya guru TK dan SD berijazah SPG dan guru SMP lulusan PGSLTP sudah banyak yang pensiun.

Tentu saja jumlah perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan ghostwriter nakal semakin berkurang.

0 0 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun