Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melihat Hidroponik Sayuran di Hotel Bintang Tiga

16 Mei 2023   19:03 Diperbarui: 19 Mei 2023   13:41 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakchoi di greenhouse lantai 4. | Dokumen pribadi 

Selama ini kegiatan urban farming lebih banyak dilakukan oleh masyarakat umum. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan peningkatan ketahanan pangan serta menambah pendapatan keluarga.

Ada juga instasi pemerintah seperti kantor kelurahan dan kecamatan, Puskesmas, serta sekolah yang juga melakukan kegiatan ini untuk memberi contoh pada masyarakat serta untuk bumi hijau dan sehat. 

Ternyata urban farming juga dilakukan oleh beberapa hotel berbintang di beberapa kota besar, seperti Surabaya, Makassar, Jakarta, dan Yogyakarta. 

Urban farming di sini bukan sekedar agar hotel tampak asri dan sejuk tetapi juga memenuhi kebutuhan menu sajian bagi para tamu. Terutama mereka yang vegan.

Selada merah dan hijau di greenhouse lantai 4. | Dokumen pribadi 
Selada merah dan hijau di greenhouse lantai 4. | Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Menu sajian vegan bukan hanya masakan tradisional seperti pecel, urap-urap, karedok, dan gado-gado. Tetapi juga sayur mentah dengan tambahan mayonaise, mustard, minyak zaitun, dan basalmi salad oil sebagai menu western.

Sayur mentah ini di antaranya sawi sendok atau pakchoi, kemangi atau selasih, selada hijau dan merah, tomat sayur dan tomat ceri. Semua dipetik dari kebun kreatif di lantai paling atas yang digunakan sebagai greenhouse. 

Semaian bibit. | Dokumen
Semaian bibit. | Dokumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun