Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Street Photography: Malioboro Pada Sore Ini

8 Mei 2023   19:30 Diperbarui: 9 Mei 2023   16:12 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual penganan tradisional. | Dokumen pribadi 

Melihat penjual sate, minuman, kue, atau kerajinan tangan menawarkan dagangannya sepanjang jalan mulai dari Stasiun Tugu, Malioboro, hingga Taman Pintar adalah hal yang biasa. Atau melihat para wisatawan dengan segala gayanya juga demikian.

Bagi pecinta fotografi tentu dari sesuatu yang biasa ternyata ada hal-hal unik yang bisa ditangkap dan diabadikan.  Selanjutnya direnungkan untuk menjadi sebuah inspirasi.

Turis ramah.

Turis ramah. | Dokumen pribadi 
Turis ramah. | Dokumen pribadi 

Foto bersama dengan turis mancanegara bagi pengayuh becak ada sesuatu yang menarik. Dan tidak semua turis mau, maka ketika ada yang bersedia sungguh menyenangkan. Seperti yang dirasakan seorang pengayuh becak ini.

Barter minuman. | Dokumen pribadi.
Barter minuman. | Dokumen pribadi.

Menjual minuman kemasan di keramaian Malioboro sungguh melelahkan apalagi di cuaca yang panas seperti saat ini. Maka kala rasa haus menguasai tenggorokan harus segera diguyur minuman dingin. Minum dengan yang dijualnya sendiri sungguh kurang pas. Beli minuman lain, misalnya dawet Banyumas sungguh lebih nikmat.

Mengetahui dagangan si penjual minuman masih banyak, penjual dawet pun minta barter satu botol air mineral dengan satu cup dawet.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Menunggu konsumen.

Menunggu memang membosankan. Demikian juga menunggu datangnya calon penumpang. Untuk menghilangkan kejenuhan para pengayuh becak ini bermain catur di trotoar.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Beda lagi dengan yang dilakukan kaum perempuan para pedagang makanan dan minuman keliling. Saat istirahat lamereka lebih banyak membuka hape untuk bermedsosria. 

"Sudah pusing memikirkan ekonomi kk malah cari pusing main catur." Kata seorang pedagang berasal dari sekitar Paseban, Bantul.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Rambu-rambu dan baliho larangan berhenti di sepanjang Malioboro sudah terpampang dengan jelas. Toh ada saja pengguna jalan yang nakal. Berhenti semau gue. Ditambah lagi ada gerobak dorong yang berjalan melawan arah yang mengganggu arus lalu lintas. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Sendiri.

Menghilangkan kejenuhan dengan rutinitas sehari-hari terutama dalam pekerjaan kadang harus dilakukan dengan menyendiri. Sekali pun di tempat yang ramai. Sendiri tak selalu menyedihkan.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Penjual penganan tradisional.

Sebelum ditata kembali, di depan Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg banyak sekali dijumpai perempuan lansia yang berjualan ubi, kedelai, jagung, dan pisang rebus. 

Sejak tujuh tahun terakhir sudah tak tampak lagi. Kini hanya terlihat seorang saja yang berjualan. Itu pun seorang pria paruh baya yang berjualan dengan menggunakan gerobak. 

Malioboro memang unik dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun