Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sekelumit Kisah Petani di Tepi Pantai Samas

8 Februari 2023   09:28 Diperbarui: 12 Februari 2023   19:04 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bentangan Pantai Samas sebelah timur memang telah dibuat tanggul setinggi 2 meter sepanjang 500 meter untuk menahan air laut saat pasang naik. Tanggul ini berada sekitar 300 meter dari bibir pantai. Toh jika air laut pasang naik dan hujan deras di wilayah utara Yogyakarta maka masuknya air payau tidak bisa dihindari.

Tanggul ini memisahkan lahan utara yang berupa sawah dan lahan selatan yang berupa rawa, sedikit sawah, dan tambak udang.

Tanggul yang memisahkan rawa dan sawah. | Dokumentasi pribadi.
Tanggul yang memisahkan rawa dan sawah. | Dokumentasi pribadi.

Rawa-rawa di selatan tanggul yang sewaktu-waktu bisa meluap. | Dokumentasi pribadi.
Rawa-rawa di selatan tanggul yang sewaktu-waktu bisa meluap. | Dokumentasi pribadi.

Mungkinkah sawahnya diubah menjadi tambak seperti lahan yang ada di sebelah selatan tanggul?

Harapan dan keinginan tentu ada namun perlu dana yang sangat besar. Lalu ia pun menunjuk beberapa tambak udang yang kolaps entah karena apa padahal telah menghabiskan ratusan juta. 

Kegelisahan petani tersebut bukan pula disebabkan oleh kondisi alam tetapi juga faktor lain seperti sulitnya mendapat pupuk bersubsidi. Adanya 'kartu tani' dan menjadi anggota Gapoktan bukan jaminan untuk bisa membeli pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan.

Semakin langkanya tenaga penggarap dan pemanen juga membuat mahalnya biaya tenaga kerja.

Tidak merata. | Dokumentasi pribadi.
Tidak merata. | Dokumentasi pribadi.

Sekelumit kisah seorang petani di atas merupakan gambaran banyak petani di timur Pantai Samas yang lebih rendah dari daerah barat Pantai Samas. Juga menggambarkan kondisi petani daerah pesisir dan muara lainnya, seperti sepanjang pantai utara antara Pasuruan hingga Situbondo. Air payau membuat petani hanya bisa menanam dua kali dalam setahun.

Tentang semakin langkanya tenaga kerja sektor pertanian tentu dirasakan semua petani di negeri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun