Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ritual Metri Dusun Krebet, Sendangsari Bantul Yogyakarta

22 Januari 2023   12:49 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:55 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang ritual metri.

Metri dalam budaya Jawa merupakan doa mohon keselamatan kepada Allah yang maha kasih dan kuasa. Metri bisa dilakukan dengan ritual sederhana atau pun meriah dalam keluarga, komunitas seperti kelompok kesenian saat tanggap warsa (ulang tahun), perdukuhan, dan desa.

Metri sederhana misalnya doa dengan sajian bubur merah atau jenang sengkala untuk mengingat waktu kelahiran seorang anggota keluarga serta mohon keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Ada juga dengan sajian tumpeng kecil yang disantap bersama dalam keluarga yang merayakan dengan ritual kembul donga (doa bersama) dan kembul bujana (makan bersama).

Metri dukuh, desa, atau komunitas biasanya lebih meriah bukan hanya dihadiri oleh perangkat desa atau pengurus komunitas tetapi juga anggota masyarakat serta mengundang sesepuh dan pini sepuh serta pejabat pemerintah.

Seorang sesepuh membawa panjang ilang menuju pendapa. | Dokumen pribadi.
Seorang sesepuh membawa panjang ilang menuju pendapa. | Dokumen pribadi.

Bregodo berangkat keliling dusun. | Dokumen pribadi
Bregodo berangkat keliling dusun. | Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Metri Dusun Krebet Desa Sendangsari, Bantul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun