Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Cantik, Gagah, dan Luwesnya Penari-penari dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

9 Januari 2023   18:08 Diperbarui: 9 Januari 2023   18:18 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menonton secara langsung pagelaran tari di Bangsal Sri Menganti, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memang selalu memancing kerinduan untuk kembali datang.

Apalagi tidak perlu membayar mahal. Cukup delapan ribu rupiah bisa menonton suguhan tarian lembut dan agung dengan iringan karawitan yang mengalun merdu nan lembut pula.

Penari-penari yang cantik, gagah, dan luwes gerak-geriknya dengan yang sangat indah. 

Gerak tari yang selaras dengan  alunan sesekaran sangat membuai.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Sabtu, 7 Januari jam 10 - 12 pagi tadi kembali saya menonton fragmen Wayang Wong dengan lakon Wasi Jaladara di Bangsal Menganti, Keraton Ngayogyakarta.

Tentang kisah Wasi Jaladara ini tidak saya bahas sekarang, selain hanya menunjukkan betapa luwesnya para penari  dan selarasnya para wiyaga dalam mengiringi para penari dalam menampilkan fragmen kisah Wasi Jaladara.

Sebuah kisah carangan yang hanya ada pada budaya Jawa yang menceritakan masa muda Pandawa sebelum konflik keluarga besar Barata diselesaikan dengan perang saudara.

Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.
Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.

Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.
Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.

Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.
Sebelum tampil. | Dokumen pribadi.

Bagi penonton yang kebanyakan adalah wisatawan tentu pagelaran ini hanya sebuah tarian atau sendratari yang sangat menarik yang ditampilkan oleh ... dengan penari-penari cantik, gagah, dan luwes. 

Bagi pengamat dan pecinta seni budaya wayang wong tentu fragmen ini menyampaikan pesan moral yang sangat dalam. Pesan agar selalu bijaksana untuk menjalani kehidupan.

Bima atau Werkudara| Dokumen pribadi.
Bima atau Werkudara| Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Pagelaran wayang wong di bangsal Sri Menganti di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini digelar setiap Sabtu-Minggu, jam 10 - 12 siang.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun